Harga Gula Melambung, Bulog Rencanakan Impor 100 Ton

Ilustrasi

DUMAI - Harga gula kristal putih semakin melonjak. Per hari ini, harga gula di Dumai mencapai Rp17 ribu per kilogram atau naik Rp4 ribu dari harga normal sekitar Rp13 ribu per kilogram.

Untuk mengantisipasi harga semakin melonjak, Walikota Dumai Zulkifli AS mengatakan, Pemerintah melalui Bulog Kota Dumai segera mengimpor gula pasir sebanyak 100 ton.

"Untuk stok gula saat ini tersedia 5 ton di gudang Bulog Kota Dumai. Akan masuk sekitar 100 ton yang nantinya akan digunakan untuk operasi pasar agar harga gula kembali stabil," kata Walikota, Selasa (8/4/2020).

Menurut Walikota, naiknya harga gula akibat tingginya permintaan konsumen, sementara stok gula terbatas. Untuk itu Bulog segera impor gula sekitar 100 ton.  

Walikota mengaku sudah melaksanakan telekonferensi dengan Menteri Perdagangan membahas kenaikan harga gula pasir. Menurut Wako, kenaikan harga gula tidak hanya terjadi di Dumai namun dialami juga daerah lain.

Terpisah Kepala Dinas Perdagangan Dumai H Zulkarnaen menambahkan, produksi gula baru berjalan normal Juni hingga Juli 2020.

"Kebutuhan gula kita masih bergantung pasokan dari luar daerah seperti Jawa dan Lampung, produksi gula baru berjalan normal Juni hingga Juli 2020 mendatang," kata Zulkarnaen.

Diakuinya, kenaikan harga akibat stok gula terbatas, sementara kebutuhan terus meningkat apalagi jelang Ramadan dan Idul Fitri . 

"Kita sudah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan untuk mencari solusi menambah stok gula untuk menekan harganya agar kembali normal," tutupnya. 

Sebelumnya, Kasi Operasional Bulog Sub Divre Dumai, Ruyun mengatakan, stok gula di gudang Bulog saat ini ada sekitar 5 ton dan sudah mengajukan 100 ton untuk memenuhi kebutuhan gula di Dumai.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar