Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Cinta Ditolak, Napi Asimilasi Bacok Wanita Idamannya
INDOVIZKA.COM - Baru saja menghirup udara bebas dari dalam penjara, Enjan Warga Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), harus kembali jadi buronan polisi.
Ejan dengan tega membacok wanita idamanya, lantaran cintanya ditolak. Korban yang diketahui berinisial OS dan merupakan warga satu desa dengan tersangka, mengalami luka di bagian jari tangannya.
Bahkan pelaku juga membacok adik korban, berinisial AD, lantaran hendak menolong sang kakak yang menjadi korban kekejaman pelaku. AD mengalami luka bacok yang cukup parah di bagian kepala dan bahu.
Kepala Desa Lubuk Batang Lama, Jusmini saat dikonfirmasi pada Rabu (15/7/2020), membenarkan kejadian itu. Menurutnya kejadian tersebut berlatar belakang percintaan. Pembacokan itu terjadi di rumah korban yang berada di Desa Lubuk Batang Lama, saat orang tua korban sedang tidak berada di rumah
"Menurut informasi yang kita terima, pelaku ini sudah sejak lama menaruh rasa suka terhadap korban. Namun korban selalu menolak ketika pelaku ini mengungkapkan rasa cintanya," ucap Jusimani, Rabu (15/7/2020).
Bahkan menurutnya, pelaku sekitar setahun yang lalu pernah mendatangi korban ke tempat kerjanya di Puskesdes Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang, hanya untuk mengungkapkan perasaannya. Namun korban tetap menolak.
"Waktu itu, pelaku naik pitam dan mengancam akan melukai korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Namun aksi itu dihalangi oleh masyarakat sekitar. Lantas pelaku menusuk warga yang melerai tersebut, hingga akhirnya pelaku ditangkap dan dipenjara selama satu tahun," lanjutnya.
Hukuman penjara yang dijalaninya, nampaknya tidak membuatnya jera. Setelah menjalani hukuman dan mendapat kebebasan memalui asimilasi, pelaku ternyata masih berkeinginan untuk mendapatkan hati sang wanita pujaan.
"Pelaku ini baru dua minggu bebas melalui asimilasi. Kemudian dia kembali ingin mengutarakan hasrat cintanya kepada korban. Namun, korban tetap tidak berubah pikiran, dan menolak pelaku untuk menjadi kekasihnya," terangnya.
"Karena untuk kesekian kalinya ungkapan cintanya di tolak, pelaku lantas mencabut senjata tajamnya dan membacok korban hingga menyebabkan luka di bagian jari tangannya. Melihat kejadian itu, AD adik korban pun berniat menolong. Namun malah ia juga menjadi korban kebrutalan pelaku," beber Jusmini.
Pelaku sendiri usai melancarkan aksinya langsung melarikan diri dan sempat dikejar warga sekitar. Sementara itu Kapolsek Lubuk Batang, AKP Ujang Abdul Azis saat di konfirmasi membenarkan kejadian pembacokan itu di wilayah hukumnya. "Benar keluarga korban sudah melapor ke polisi, pelaku yang kami tahu baru keluar dari penjara," tegasnya.
(eyt)
Berita Lainnya
Pelaku Rokok Ilegal Hirup Udara Segar, BC Tembilahan Diduga Main Mata
Isap Lem Kambing, Empat Remaja di Tembilahan Digiring ke Kantor Satpol PP
Polisi Amankan Tiga Pria Pemilik Shabu di Sungai Beringin Tembilahan
Mapolda Riau Pindah ke Jalan Pattimura, Gedung Lama Bakal Jadi Rumah Sakit
Setelah Meradang Katakan Pengawalnya Dibunuh, Hakim Akhirnya Tetapkan Sidang HRS Dilakukan Offline
Di Tengah Ancaman Covid-19, Sengketa Lahan di Inhil Memanas
Polisi Selidiki Peredaran Kopi Obat Kuat dan Parasetamol
Pimpinan DPR Puji Kesuksesan Listyo Sigit Prabowo Memimpin Polri
Diduga Dipukul Oknum Aparat, Mahasiswa Bela Kamarek di Kejati Pekanbaru Kepalanya Bocor
Tahanan Polsek Tenayan Raya Kabur, Rahmat Handayani Imbau Warga Waspada
3 Tersangka Dugaan Pembunuhan Pria di Rohil Diamankan Polisi
Polisi Minta Maaf dan Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI Yang Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi