Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Komisi II DPRD Minta Disbun dan Perizinan Evaluasi IUP Pola Kemitraan
INDOVIZKA.COM- Maraknya Izin Usaha Perkebunan (IUP) pola kemitraan dengan masyarakat yang mangkrak dan tidak dikerjakan dan dibeberapa tempat terjadi pergesekan sosial dengan masyarakat.
Bahkan ada IUP-nya puluhan ribu hektar, namun yang dikerjakan hanya beberapa ratus hektar saja.
Ketua Komisi II DPRD Ir. H. Ahmad Junaidi membenarkan banyaknya perusahaan perkebunan pola kemitraan dengan masyarakat yang terbengkalai dan tidak jelas.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Dari awal saya sudah meragukan hal ini dapat memberikan kebaikan untuk masyarakat, karena pola kemitraan yang sebenarnya tidak seperti apa yang dilakukan perusahaan dengan meminta izin perkebunan. Dari kontrak kerjasamanya saja terlihat masyarakat berada di pihak yang lemah bahkan investor yang datang terkesan sebagai makelar tanah dan saya sudah berikan peringatan keras akan hal ini saat itu," ujarnya.
Menyikapi keadaan tersebut, politisi partai golkar ini juga meminta sekali lagi untuk satker yang terkait akan persoalan ini (Dinas perkebunan dan Dinas Penanaman modal dan Perizinan) untuk mengevaluasi IUP yang diberikan kalau perlu revisi IUP nya dan kembalikan lahan pada masyarakat.
"Kasihan masyarakat menunggu pembangunan kebun yang dijanjikan oleh pihak perusahaan,
saya khawatir terjadi pergesekan sosial dan pada akhirnya masyarakat juga yang dipersalahkan," ungkap Junaidi.
Ia berharap dinas Perkebunan dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan tegas dalam hal ini.
"Jika perlu cabut izin nya. Bekerja cerdas lah untuk rakyat," pungkasnya, Senin (7/9/2020).
.png)

Berita Lainnya
Dewan Riau Dukung RS Unri Jadi Rumah Sakit Khusus Otak
Sekwan DPRD Riau Kembali di Ganti, Komisi I: Proses Berganti-ganti Ganggu Administrasi
Warga Tenayan Raya Curhat Soal Posyandu Saat Reses Anggota DPRD Riau Sumardany
Tujuh Fraksi Sampaikan Pandangan Umum terhadap LKPJ Bupati Bengkalis TA 2024
Dewan Inhil Ajak OPD Hearing Rutin Setiap Senin
Anggota DPRD Riau Hadiri Acara Penyerahan Sertifikat Tanah oleh Menteri ART/BPN
Guna Mengoptimalisasi Potensi Daerah, Pemkab Sampaikan Dua Ranperda kepada DPRD Bengkalis
Konversi BRK ke Syariah Tak Kunjung Terwujud, DPRD Panggil Dirut BRK
DPRD Riau Minta Gedung Quran Center Dijaga 24 Jam
Pelantikan Anggota DPRD Inhil Periode 2024-2029 diwarnai Unjuk Rasa Mahasiswa
Ketua DPRD Riau Minta Anggota Dewan Maksimalkan Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Reses
Sosok Siti Aisyah, Adik Bungsu Gubernur Riau Terpilih Abdul Wahid Dilantik Jadi PAW DPRD Riau