Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian Vaksin COVID-19
JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan bahwa tenaga medis dan mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan akan menjadi kelompok prioritas untuk diberikan vaksin COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Terawan dalam rapat koordinasi persiapan program vaksinasi di Jakarta pada Rabu kemarin.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves), Menko Marves Luhut Panjaitan mengatakan bahwa saat ini vaksin menjadi hal yang penting dalam menangani COVID-19.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
"Oleh karena itu prioritas utama kita saat ini adalah pemantapan dalam logistik, target penerima, serta mekanisme vaksinasi yang akan kita laksanakan," kata Luhut saat membuka rapat tersebut.
Merespon Luhut, Terawan yang hadir dalam kesempatan tersebut memaparkan prioritas dari target penerima vaksin COVID-19 apabila sudah resmi digunakan.
"Prioritas vaksin akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis," ujarnya.
Di samping itu, Terawan juga mengatakan bahwa kelompok prioritas vaksinasi selanjutnya adalah masyarakat dengan kategori risiko tinggi yaitu pekerja berusia 18 hingga 59 tahun.
Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu menyebutkan, hingga saat ini, kebutuhan vaksin di Indonesia mencapai 320 juta dosis.
"Dengan indeks pemakaian vaksin, maka kita harus bisa menyediakan 352 juta dosis vaksin," ujarnya.
Terkait program vaksinasi yang akan direncanakan, Kementerian Kesehatan juga telah menyusun beberapa langkah untuk kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia.
Sejak Senin, 28 September 2020, telah dilaksanakan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi COVID-19.
Selain itu, telah disiapkan juga dua puskesmas yang akan menjadi tempat simulasi yaitu Puskesmas Abiansemal Kabupaten Badung, Denpasar serta Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.**
Sumber: Liputan6
.png)

Berita Lainnya
Bayi Berstatus Pasien PDP Covid-19 di Inhil Meninggal Dunia
5 Kebiasaan Pagi Hari Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
Menkes: 60 Persen Pasien Omicron Bergejala Berat Masuk RS Belum Vaksinasi
Hari ini 33 Warga Inhil Dinyatakan Positif Covid-19
BPOM Beri Izin Uji Klinis Ivermectin Sebagai Obat Covid-19
Puskesmas Tembilahan Hulu Buka Pos Pelayanan Gratis Bagi Anak
Kadinkes Inhil Beberkan Analisis Data Stunting
Dikira Dapat BPJS Kesehatan Gratis, Warga Sungai Beringin ‘Ramai-Ramai’ Datangi Kantor Lurah
Dua Warga Siak PDP COVID-19 Usai Dari Malaysia Dan Bandung
Vaksinasi Covid-19 Mampu Proteksi Keparahan Akibat Omicron
Ketahui Cara Tepat Agar Masker N95 Dapat Digunakan Kembali