Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Ini Identitas 6 Laskar FPI yang Tewas Ditembak Polisi
JAKARTA - Pascapenembakan mati enam orang pengikut Rizieq Shihab oleh polisi, beredar foto kolase enam pemuda yang diduga anggota Laskar FPI, yang diduga orang yang ditembak mati tersebut.
Foto kolase itu salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @QaillaAsyiqah pada Senin (7/12/2020). Unggahan itu disertai narasi yang menyatakan bahwa mereka adalah pengawal ulama yang tewas. Mereka bernama Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfil, dan Kadhavi.
Innalillahi wainnailaihi raajiun. Semoga Allah SWT memberi tempat terbaik bagimu adik2 yg berjuang di jalan kebenaran. Mereka yg memfitnah n melakukan kekejaman pasti akan mendapat balasan di dunia n akhirat. Al Fatihah. https://t.co/K21cw9aW93
- Mengaku Nabi dan Hendak Bubarkan Agama Islam, Pria di Sumut Ditetapkan Jadi Tersangka
- Terlibat Kasus Narkoba, 3 Anggota Polres Inhil Dipecat
- Muhammad Adil Ternyata Gadai Kantor Bupati Sebesar 100 Miliar ke Bank Daerah
- Banding Ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati
- BPK Riau Koordinasi dengan Pusat Terkait Pegawai Korupsi
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 7, 2020
Sebelumnya, sebuah pernyataan pers dari Front Pembela Islam (FPI) beredar luas di media sosial sebelum kabar penembakan enam pengikut Rizieq Shihab oleh polisi mencuat.
Dalam pernyataan pers itu, FPI menyampaikan informasi terkait peristiwa di tol dan posisi Rizieq Shihab. Dikabarkan mereka, bahwa ada peristiwa penghadangan dan penembakan terhadap rombongan IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa itu terjadi di pintu Tol Kerawang Timur.
"Bahwa semalam IB dan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi. Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti," demikian isi pernyataan pers FPI tersebut sebagaimana disalin Indozone.id tanpa diubah sedikitpun.
Berikut lanjutan isi dari pernyataan pers tersebut.
Hingga saat ini para penghadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.
Kami mohon doa agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan.
Dan mohon doa juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.
Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik.
Demikian pernyataan ini kami buat.
Penembakan 6 orang pengikut Rizieq Shihab tersebut dibenarkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Menurut Fadil, enam orang pengikut Rizieq Shihab itu ditembak mati lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang melakukan penyelidikan.
"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).
Dijelaskan Fadil, penembakan tersebut berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat hendak melakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.
Fadil mengatakan terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.
Tidak korban jiwa maupun luka dari pihak kepolisian, hanya ada kerugian materi dari sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.**
Berita Lainnya
Kejati Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Bansos Siak
Jaksa Teliti Berkas Korupsi Yan Prana Jaya
Hingga Lebaran Kedua, 135 Napi Asimilasi Ditangkap Polisi
Sejoli di Bogor Buat 26 Video Lalu Unggah ke Situs Porno Dunia, Ini Motifnya
Sekarang Tersangka UU ITE Tak Ditahan Bila sudah Minta Maaf
Terekam CCTV, Kantor PWI Inhil Dibobol Maling
Belum Sebulan Bebas, Tahanan Asimilasi Ini Kembali Ditangkap Polisi
Dipasok dari Sumbar, Pengedar Ganja di Inhu Dibekuk Polisi
Mabes Polri Klaim Data Aman usai Viral Dibobol Hacker Brazil
Seorang Polisi di Pekanbaru Ditikam OTK di Depan Rumahnya
Ibu Cantik Ditemukan Tewas Telanjang di Rumah Mewah
Jadi Pelaku Terduga Penimbunan BBM, Oknum Bhabinkamtibmas Ditempatkan Ditahanan Khusus