Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Apa Penyebab Makin Banyak Mualaf di Israel?
YERUSALEM (INDOVIZKA) - Jumlah mualaf di Israel mengalami peningkatan drastis belakangan ini. Meski demikian, Organisasi Yahudi tak tinggal diam dan berupaya ‘menarik’ kembali para mualaf ke agama asal mereka.
Dilansir di Sputnik News, Kamis (10/12/2020), pada 2017 ketika seorang wanita muda Yahudi dari Israel selatan Noy Shitrit masuk Islam dan menikah dengan seorang Arab-Israel, kisah itu mengejutkan banyak orang di negara tersebut.
Publik Israel biasanya tidak memandang pernikahan seperti itu secara positif. Alasannya adalah konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun, pertumpahan darah selama bertahun-tahun, dan hasutan bersama menjadi pemicu ketidakmungkinan hubungan antara keduanya.
Hal ini juga menjadi alasan mengapa masyarakat Israel berjuang memahami apa yang bisa mendorong seorang wanita Yahudi ke dalam pelukan ‘musuh’. Melalui sebuah organisasi bernama Lehava, Anat Gopstein dan suaminya mencoba membujuk para mualaf kembali ke agama Yahudi.
Mereka menghasut para mualaf untuk meninggalkan agama barunya itu karena Islam sering dianggap sebagai agama yang tidak ramah terhadap wanita. Padahal, tudingan itu jelas keliru dan salah besar.
Berdasarkan catatan Lehava, pada 2003 angka resmi menunjukkan hanya 40 orang Yahudi Israel yang masuk Islam. Tetapi, pada 2006 angka itu meningkat hampir dua kali lipat dengan negara yang mendaftarkan 70 kasus seperti itu.
Sejak saat itu, kecenderungan tersebut terus berkembang. Antara 2005 dan 2007, 250 orang Israel resmi masuk Islam, banyak dari mereka adalah wanita.
Berita Lainnya
Ribuan Anggota GP Ansor dan Banser Gelar Apel Kebangsaan
Dilarang Nikah Siri PNS Bisa Dipecat, Ini Penjelasannya
Truk Tangki Terbakar Saat Isi BBM, Pengendara Ramai-ramai Merekam dengan Ponsel
Presiden Perintahkan Konversi LPG ke Kompor Induksi, PLN: Kami Sudah Siap
Fakta-fakta Soal Perjalanan Dinas PNS Saat New Normal
Dewan Pers Kembali Sertifikasi Wartawan pada Mei 2021
Tolak Sertifikat Elektronik, DPR Sebut Penyebab Sengketa Pertanahan adalah Manusia di BPN
Gaji PNS dan Pekerja Swasta akan Dipotong Buat Tapera, Ini Penjelasannya
Menko Luhut Klaim Kebijakan Karantina Pejabat Dilakukan Secara Terukur
Pengumuman! Masa Berlaku Paspor Bakal Menjadi 10 Tahun
Promo Super Dahsyat Disambut Antusias, Hampir 112 Ribu Pelanggan PLN Nikmati Tambah Daya Hanya Rp 202.100
Masyarakat Diimbau Tak Terbangkan Drone saat Ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika