Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Realisasi Penyaluran BLT Covid-19 di Riau Hanya 58 Persen Hingga Akhir 2020
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak Covid-19 tahun 2020 baru mencapai 58,83 persen atau Rp112.713.300 dari total anggaran Rp191.603.700.
Kepala Badan perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Riau, Emri Juli Harnis mengatakan, tahun 2020 Pemprov Riau telah alokasikan anggaran sebesar Rp474,3 miliar.
Dana tersebut diperoleh melalui refocusing atau realokasi APBD Riau tahun 2020 untuk penangangan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Riau. Dari anggaran itu termasuk didalamnya anggaran untuk BLT sebesar Rp191.603.700.
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
Lebih lanjut Emri menjelaskan, realokasi anggaran pada APBD Riau 2020 dilakukan sebanyak dua kali. Pertama dana yang direalokasi untuk percepatan penanganan virus corona di Riau sebesar Rp74,9 miliar. Sedangkan pada tahap kedua yakni sebesar Rp400 miliar.
"Anggaran itu digunakan untuk beberapa kegiatan. Seperti belanja peralatan kesehatan, jaring pengaman sosial atau BLT dan kebutuhan penambahan anggaran untuk penangangan dampak ekonomi," jelasnya.
Sedangkan untuk dana BLT, sebut Emri, masing-masing Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan Rp300 ribu. Bantuan tersebut diberikan Pemprov Riau melalui pemerintah kabupaten/kota berdasarkan usulan.
"Jadi jumlah penerima BLT di Riau ada sebanyak 212.893 KK dengan jumlah alokasi dana sebesar Rp191.603.700," ungkapnya.
Emri menyatakan dari alokasi anggaran itu, Pemprov Riau telah menyalurjan bantuan ke pemerintah kabupaten/kota sebesar Rp180.611.000 atau sudah 94,26 persen.
"Namun untuk realisasi penyaluran bantuan dari kabupaten/kota ke masyarakat baru sebesar Rp112.713.300 atau 58,83 persen. Dengan begitu ada sebesar Rp30,179 miliar anggaran BLT yang belum disalurkan daerah ke masyarakat. Daerah yang belum selesai menyalurkan itu yakni Pekanbaru, Kuansing dan Bengkalis," katanya.
Berita Lainnya
Pekanbaru Tanggap Darurat Bencana Banjir, Ini Besaran Bantuan untuk Warga Terdampak
Pemkab Inhu Kembali Rapat Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Riau ke-41
Warga Temukan Mayat di Timbunan Tanah, Diduga CS RS Ibunda Bagan Batu yang Hilang
PT SRL Salurkan Program CD di Tiga Desa
Unisi Inhil Gelar Serah Terima Jabatan Komandan Resimen Mahasiswa
Bupati Inhil Siap Dukung Program PWI Inhil 2020-2023
PMD Bengkalis Dorong Kreativitas Konten Kreator Muda Desa
OK Tabrani dan Muspidauan Pimpin LAMR Kota Pekanbaru
Rapat Ketiga Tim Satgas, Komitmen Kamsol Atasi Persoalan Lahan di Kampar
Terdampar di Perairan Panipahan, Puluhan Nelayan Rohil Berhasil Evakuasi Paus ke Laut Lepas
Polda Riau Masih Kumpulkan Sejumlah Dokumen Korupsi BOK di Kampar
Tahun Ini Pelabuhan RoRo Lukit Dibangun, Kemenhub Minta Jaminan Akses ke Pemda Meranti