Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Berkaca dari Cuitan Abu Janda, PKS Minta Tertibkan Buzzer
(INDOVIZKA) - Anggota DPR RI Fraksi PKS Bukhori Yusuf meminta negara menertibkan pendengung atau buzzer. Permintaan itu menyusul Permadi Arya alias Abu Janda menyebut Islam sebagai agama arogan.
Bukhori berpendapat negara tidak diuntungkan dengan kehadiran buzzer. Bahkan, ia menilai tindak-tanduk buzzer telah melampaui batas.
"Negara harus segera menertibkan mereka bila ingin mengembalikan kehangatan percakapan kita sebagai warga negara yang menjunjung tinggi akhlak dalam merespons perbedaan," kata Bukhori dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/1/2021).
Bukhori menyebut aksi Permadi sebagai bentuk penghinaan terhadap Islam. Dia berkata ucapan Permadi tak hanya melukai umat Islam, tapi berpotensi memecah belah bangsa.
Dia mempertanyakan langkah negara merespons aksi Abu Janda kali ini. Sebab Permadi selalu lolos dari jerat hukum selama ini.
"Ia (Permadi) sudah terlalu sering membuat kegaduhan publik dengan ujarannya yang meresahkan. Namun anehnya, terkesan ada pembiaran selama ini kendati sudah banyak pihak yang dirugikan atas ulah buzzer ini," ucapnya.
"Orang seperti ini yang justru berpotensi memecah belah NKRI karena memperkeruh suasana kerukunan antarwarga negara," imbuh Bukhori.
Sebelumnya, Permadi mencuit soal Islam agama arogan di Twitter. Cuitan itu ia unggah saat berdebat dengan tokoh 212 Tengku Zulkarnain.
Permadi telah dilaporkan ke Bareskrim oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke kepolisian. Bareskrim Polri berencana memeriksa Permadi pada Senin (1/2/2021).
.png)

Berita Lainnya
Nekat Jual Shabu di Bulan Puasa, Kakek Asal Meranti Ditangkap Polres Bengkalis
Pemilik Shabu 3,43 Gram Diamankan Polisi di Jalan Sederhana Tembilahan
Kapolri Minta Kasat Hingga Kapolda Respon Keluhan Masyarakat
Petugas Gagalkan Paket Sabu Masuk ke Lapas Tembilahan
Buron Kasus Curat Ditembak Polisi Hingga Tewas Usai Tabrak Warga
Beri Promo Nikah Usia 12 Tahun, Aisha Wedding Resmi Dilaporkan ke Polda Metro
Bos Pemilik 1 Kilogram Sabu Sedang Diburu
Guru Mengurus Kenaikan Pangkat Dipungli Rp 2 Juta
Oknum Pejabat Pemprov Riau Jambak dan Pukul Istri Dilaporkan ke Polisi
2 Bus Hasil Penipuan Investasi Cimory dan Sosis Kanzler Disita Polisi
Klinik Ini Sudah Aborsi 903 Janin dalam 21 Bulan, Tiga Orang Diamankan
Setelah Meradang Katakan Pengawalnya Dibunuh, Hakim Akhirnya Tetapkan Sidang HRS Dilakukan Offline