Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Indonesia Berharap Malaysia Komitmen Lawan Diskriminasi Sawit di Pasar Global
JAKARTA (INDOVIZKA) - Pemerintah Indonesia berharap Pemerintah Malaysia untuk komitmen, bersama-sama melawan diskriminasi komoditas sawit di pasar global.
Hal itu menjadi pembahasan penting dari pertemuan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin, dalam kunjungan bilateralnya di Istana Merdeka, Jakarta.
“Indonesia akan terus berjuang untuk melawan diskriminasi terhadap sawit,” ujar Presiden Jokowi, dalam konferensi pers, Jumat (5/2/2021).
Presiden Jokowi menuturkan perjuangan melawan diskriminasi sawit di pasar global akan lebih optimal jika Malaysia turut mendukung langkah yang sama.
“Perjuangan tersebut akan lebih optimal jika dilakukan bersama, dan Indonesia mengharapkan komitmen yang sama dengan Malaysia mengenai isu sawit ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Indonesia memprotes Uni Eropa mengenai rencana aturan Arahan Energi Terbarukan II atau Renewable Energy Directives II (RED II) yang dinilai mendiskriminasikan kelapa sawit. Indonesia menyatakan siap menggugat Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk memprotes langkah diskriminasi ini.
Uni Eropa merupakan salah satu pangsa pasar terbesar ekspor sawit Indonesia, yakni 12 persen. Pasar terbesar minyak sawit Indonesia lainnya adalah China sebesar 18 persen, India 18 persen, dan Pakistan 8 persen.
Dalam RED II, Uni Eropa menetapkan kelapa sawit sebagai tanaman berisiko tinggi (high risk) terhadap deforestasi. Untuk itu, Uni Eropa akan membatasi dan secara bertahap bakal menghapuskan penggunaan minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) untuk biodiesel.***
.png)

Berita Lainnya
DPR Pesimistis Program Kartu Prakerja Berjalan Sukses
Begini Cara Perpanjang dan Bikin SIM Baru 2022, Termasuk Syarat dan Biayanya
Warga Resah Karena Napi Berulah Usai Bebas, Kemenkumham Didesak Tanggung Jawab
Sistem Resi Gudang Solusi Masalah Petani saat Pandemi Covid-19
Lima Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Per 12 Desember 2021
Abdul Wahid Dorong Perusahaan Kelapa Bangun Kemitraan dengan BUMDES
Jokowi Minta Pejabat dan Rakyat Tak Pergi ke Luar Negeri Demi Cegah Omicron
Penjelasan Kejagung Tuntut Mati Terdakwa Asabri Heru Hidayat
Polisi Ungkap Alasan KKB Bakar Sekolah di Oksibil
Agar Tepat Sasaran, Kemensos Ajak Masyarakat Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng
Kiprah Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Pilihan Presiden Jokowi
Menteri PUPR Ingatkan KLHK: Beberapa Daerah Aliran Sungai Kritis