RSD Madani Pekanbaru Belum Bisa Kerjasama dengan BPJS, Ini Penyebabnya

Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih

PEKANBARU (INDOVIZKA) - RSD Madani Pekanbaru belum bisa bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, karena masih ada beberapa sektor yang masih kurang mendukung atau yang belum sesuai dengan standar yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan.

"BPJS menginginkan kita (Diskes) untuk melengkapi pelayanan yang ada di RSD Madani, seperti kamar operasi, ICU, NICU, PICU dan ruangan rawat inap," cakap Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Senin (15/2/2021).

Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa dr Bob ini, RSD Madani tidak hanya melayani pasien Covid-19 saja, melainkan juga harus melayani pasien umum lainnya.

"Ini yang menjadi PR Diskes, mudah-mudahan bisa diselesaikan dan bisa dipenuhi," jelasnya.

Bob juga mengatakan untuk anggaran tahun ini tidak bisa menyelesaikan seluruh pelayanan yang kurang, ia berharap dalam anggaran perubahan usulan dari Diskes untuk menambah anggaran penyelesaian RSD Madani bisa diterima.

Bob juga mengatakan untuk ruanga operasi, ICU, NICU dan juga PICU sudah tersedia. Hanya tinggal melengkapi beberapa alat penunjang lainnya seperti sambungan instalasi saluran pipa gas dan beberapa alat penunjang lainnya.

"Harapannya di perubahan nanti bisa ditambahkan supaya bisa terselesaikan, alat-alat sebagian besar sudah ada. Tinggal mesin anatesi saja," pungkasnya.

Fokus untuk tahun ini sendiri, Diskes lebih fokus untuk menambah ruang rawat inap dan penyelesaian ruang operasi dirumah sakit milik Pemko Pekanbaru inu untuk bisa kerjasama dengan BPJS.






Tulis Komentar