Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Progres Vaksinasi Lansia di Provinsi Riau Baru 2 Persen
PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok petugas pelayan publik dan lanjut usia (lansia) di Provinsi Riau hingga saat ini masih terus berlanjut.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau hingga saat ini capaian pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok Lansia di Riau realisasinya sudah berkisar 2 persen dari target sasaran vaksin sebanyak 582.000 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan meski capaian realisasi vaksinasi untuk kelompok Lansia masih rendah, namun saat ini pelaksanaan vaksinasinya untu kelompok lansia dan petugas pelayan publik masih berlanjut. Sehingga angka tersebut akan terus bergerak naik.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Kedepannya masih ada beberapa kegiatan vaksinasi yang akan dilakukan secara massal guna meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Riau," ujar Mimi dalam siaran persnya Kamis (8/4/2021).
Masih rendahnya realisasi pelaksanaan vaksinasi kelompok Lansia di Riau, Pemprov Riau mengimbau agar masyarakat apabila ada anggota keluarnya yang berusia diatas 60 tahun belum divaksin, agar dapat membawanya ke fasilitas layanan kesehatan untuk dilakukan penyuntikan vaksin.
"Jangan takut, karena vaksinasi ini aman untuk lansia," kata Mimi menegaskan bahwa vaksinasi aman untuk kelompok Lansia.
Mimi mengungkapkan, untuk Lansia memang perlakuanya agak sedikit berbeda dengan penerima vaksin yang usianya dibawah 60 tahun. Dalam pelaksanaanya, petugas membutuhkan kehati-hatian dalam memvaksin para Lansia. Sebab dari sisi usia mereka sudah berumur, sehingga kondisi kesehatanya pun tidak bisa disamakan dengan kelompok usia muda.
"Makanya untuk Lansia ini tidak bisa dilaksanakan di tempat-tempat umum, harus di fasilitas layanan kesehatan, baik di Puskemas maupun di rumah sakit. Tujuanya jika terjadi gejala yang membutuhkan tindakan medis itu bisa langsung ditangani di rumah sakit atau di puskemas tempat mereka ini divaksin."**
.png)

Berita Lainnya
Indonesia Terima Donasi 819.600 Vaksin Moderna dari Belanda
Konsumsi Kopi dan Teh Saat Sahur Tidak Disarankan, Ini Sebabnya
Tak Hanya Jangka Panjang, Alhkohol Juga Berdampak Dalam Jangka Pendek
214 PDP di Riau Dirawat di 10 Rumah Sakit Ini, Terbanyak di RSUD Tembilahan
Dinkes Inhil Sampaikan Peran Buku KIA Dalam Menunjang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
DPKH Riau Vaksinasi Rabies Masal Hewan Peliharan di Inhil
Ini 5 Makanan Penurun Asam Urat Paling Ampuh untuk Kesehatan dan Efektif Dikonsumsi Rutin
Kadinkes Inhil Ikuti Upacara HUT RI ke-78 di Kantor Bupati
Kabid P2PM Dinkes Inhil Instruksikan Kenali Gejala Hepatitis
5 Alasan Kenapa Harus Rutin Konsumsi Jahe di Pagi Hari
Agar Tak Terkecoh, Cek Keaslian Hand Sanitizer dengan 3 Cara Berikut...
Dinkes Gelar Tatalaksana DBD Bagi Petugas Puskesmas se-Inhil