Dukung Latihan Operasi Amfibi, Lanud RsN Kerahkan Dua F-16


PEKANBARU (INDOVIZKA) - Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Andi Kustoro, mengerahkan dua unit pesawat tempur F-16 dari Skadud 16 dengan callsign Rydder dalam latihan gabungan dengan TNI Angkatan Laut. Pesawat itu mendukung Latihan Operasi Amfibi (Lat Opsfib) di Selat Gelasa, kepulauan Bangka Belitung, Senin (12/4/2012).

Andi mengatakan, Rydder flight terdiri dari 2 pesawat yang diawaki oleh Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Andri Setyawan ST, MMOAS dan Lettu Pnb Hendra Zaimuddin. Pesawat berangkat dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

"Kedua pesawat melaksanakan Air Joining Procedures dengan KRI 357 Bung Tomo, dengan callsign Hiu-4 dan juga Dansatgasud dengan callsign Robin," ujar Andi, Selasa (13/4/2021).

Air Joining Produceres yang dilaksanakan dengan komunikasi di frequency UHF dan VHF yang telah ditentukan. Pesawat juga melaksanakan manuver “Echo” untuk konfirmasi pasukan kawan. "Setelah itu, Rydder bertindak sebagai bulsi sasaran bagi konvoi kapal TNI AL yang dikendalikan oleh KRI Bung Tomo-357," kata Andi.

Andi menjelaskan, kegiatan latihan gabungan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi TNI AU dan TNI AL. Penerbang pesawat F-16 dapat berlatih untuk melaksanakan manuver Operasi Udara Lawan Laut.

Sementara awak kapal TNI AL dapat melaksanakan taktik pertahanan terhadap serangan udara. Diharapkan dengan latihan gabungan ini, dapat memperkuat pertanahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Karena besarnya manfaat yang didapatkan dalam latihan ini, diharapkan ke depannya akan sering diadakan latihan antar matra yang melibatkan TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang bertujuan untuk meningkatkan interoperability dalam rangka memperkuat pertahanan NKRI, sehingga bisa melindungi setiap ancaman dan gangguan terhadap NKRI yang kita cintai," tutur Andi.

Andi menyebutkan, latihan ini digelar untuk melatih prajurit TNI untuk lebih profesional lagi dalam mengoperasikan alutsista TNI.***






Tulis Komentar