Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Riau Siapkan Aplikasi Mata Asap Hadapi Ancaman Karhutla pada Agustus 2021
PEKANBARU - Sudah sebulan lebih Provinsi Riau bebas dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena cuaca memihak. Bumi Lancang Kuning saat ini dan bulan sebelumnya diguyur hujan, merata di seluruh kabupaten dan kota yang ada.
Cuaca memihak sehingga karhutla Riau tidak terjadi ini diprediksi hingga akhir Juli nanti. Selanjutnya, memasuki Agustus, Riau kembali memasuki musim kemarau sehingga berpotensi memicu titik api atau karhutla.
Pemerintah Provinsi Riau serta Polda dan TNI sudah diingatkan oleh Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono. Pria berbintang tiga ini menyambangi Polda Riau untuk mengecek kesiapan pemerintah dan jajaran kepolisian menghadapi karhutla pada Agustus nanti.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Kalau dilihat dari peralatan dan anggota semuanya siap," kata Gatot kepada wartawan, Kamis siang, 20 Mei 2021.
Gatot menjelaskan, Gubernur Riau Syamsuar dan Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi sudah membuat aplikasi Mata Asap untuk menghadapi ancaman karhutla pada Agustus depan.
"Aplikasi ini melihat kalau ada titik api, kemudian dipadamkan oleh petugas di lapangan," kata Gatot.
Gatot menyatakan, menghadapi karhutla tidak hanya dari kesiapan peralatan dan personel. Namun harus ada inovasi sebagai deteksi dini titik panas indikasi karhutla.
"Deteksi dini itu penting, ini antisipasi awal agar Riau tidak terjadi karhutla," jelas Gatot.
Selain deteksi dini, Gatot juga mementingkan adanya kesadaran masyarakat terkait karhutla ini. Terutama pemilik lahan agar tidak membersihkan atau membuka kebun dengan cara membakar.
Dalam tinjauannya di Mapolda Riau, Gatot bersama Syamsuar serta Agung dan pejabat lainnya melihat peralatan yang akan digunakan memadamkan titik api. Gatot juga mengecek pasukan TNI, Polri serta jajaran pemerintah yang akan diturunkan jika terjadi karhutla.**
.png)

Berita Lainnya
PHR Raih Penghargaan Platinum Ajang APQ Award 2023
Awal Pekan, Tiga Hotspot Terdeteksi di Riau
Polisi Timbun Kembali Tempat Sampah Usai 62 Kg Daging Dijarah Warga Bengkalis
Polres Inhil Panggil Pihak Apdesi Untuk Klarifikasi Terkait Bimtek Kades
Total 5 Warga Riau Terinfeksi Rabies 1 Meninggal, Dinas PKH Turunkan Tim Untuk Sosialisasi
Sebagian Besar Wilayah Riau Berpotensi Hujan Hari Ini
Curah Hujan Tinggi, 600 KK di Desa Sialang Panjang Terendam Banjir
PT SAGM Akui Buang Air Perusahaan Turun ke Bawah
Bantuan Pemasangan Listrik Gratis Sudah Tahap Verifikasi
Waspada, Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Laut Riau
BBKSDA Riau : Diduga Jejak Harimau Sumatera
Sumatera Dikepung 59 Titik Panas, 11 Berada di Riau