Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Harga Tes PCR Turun Jadi Rp 275 Ribu, Laboratorium yang Nakal Terancam Ditutup
JAKARTA (INDOVIZKA) - Pemerintah menurunkan harga tes Covid-19 metode Real Time Polymer Chain Reaction (RT-PCR) dari Rp 300 ribu menjadi Rp 275 ribu untuk wilayah Jawa-Bali dan Rp 300 ribu untuk luar wilayah Jawa-Bali. Laboratorium yang menetapkan tarif tidak mengikuti ketetapan pemerintah, akan diawasi dan dibina melalui Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten.
"Apabila masih tidak mengikuti aturan yang ditetapkan, maka sanksi terakhir adalah penutupan Lab dan pencabutan izin operasional," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam Keterangan Pers secara virtual Kamis, 28 Oktober 2021.
Penetapan batas atas harga tes PCR diatur oleh Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan mengenai penyesuaian harga tes PCR untuk wilayah Jawa-Bali dan di luar wilayah Jawa-Bali. Evaluasi harga tes PCR dilakukan melalui perhitungan biaya pengambilan dan pemeriksaan RT-PCR.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
Wiku mengungkapkan pemerintah telah melakukan beberapa pertimbangan terkait penyesuaian harga PCR. Di antaranya, terdiri dari komponen – komponen jasa pelayanan/SDM, komponen reagen dan bahan habis pakai (BHP), komponen biaya administrasi, Overhead, dan komponen biaya lainnya yang disesuaikan kondisi saat ini.
Menurutnya, hasil pemeriksaan RT-PCR dengan menggunakan besaran tarif tertinggi tersebut dikeluarkan dengan durasi maksimal 1×24 jam dari pengambilan swab. Dan apabila terjadi penambahan waktu keluar hasil, maka tidak akan meningkatkan biaya tes PCR.
Sebagai bentuk pengawasan di lapangan, Dinas Kesehatan Daerah tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemberlakuan pelaksanaan batas tarif tertinggi tes PCR sesuai kewenangan masing-masing.
.png)

Berita Lainnya
Dinkes Inhil Gelakkan Program KKS Guna Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Kasus DBD di Pekanbaru Sudah Capai 77 Kasus
Vaksinasi Polio di Riau Baru 40 Persen
Satu Anggota Polisi Positif Corona, Rekan se-Polres Jalani Rapid Test
5 Pasien Positif Corona di Inhil Masih Dirawat, 10 Sembuh, Ini Datanya
Konsumsi Kopi dan Teh Saat Sahur Tidak Disarankan, Ini Sebabnya
Vaksinasi Covid-19 Bagi Nakes di Riau Sudah 100 Persen
Sudah 6 Orang Suspect Corona di Riau, 1 dari Inhil
Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
Dirikan Pos Kesehatan Penanggulangan Bencana, Kapus Tembilahan Hulu Sebut Banyak Warga Yang Keluhkan Gatal-Gatal
Satu Lagi Pasien Covid-19 dari Inhil Sembuh
Lebih Baik Mana, Jalan Santai atau Lari untuk Turunkan Berat Badan?