Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Penelitian: Pandemi Bikin Orang Kaya Makin Kaya, Orang Miskin Makin Susah
JAKARTA (INDOVIZKA) - Penelitian global yang dirilis kemarin mengungkapkan, kekayaan orang kaya makin meningkat selama pandemi Covid-19.
The World Inequality Report yang dirilis oleh jaringan ilmuwan sosial memperkirakan para miliuner tahun ini meraup 3,5 persen kekayaan global, naik sekitar 2 persen sejak pandemi pada awal 2020.
"Krisis akibat pandemi ini memperparah kesenjangan antara orang kaya dengan penduduk lainnya," kata Lucas Chanel, ketua tim penulis laporan itu, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (8/12).
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Negara kaya, kata laporan Chanel, mengerahkan kekuatan fiskal untuk mencegah lonjakan kemiskinan seperti yang terlihat di belahan dunia lain.
Laporan yang mengungkap kesenjangan dunia itu diberi kata pengantar oleh dua dari tiga ekonom peraih Nobel untuk karya di bidang kemiskinan, Abhijit Banarjee dan Esther Duflo.
"Sejak kekayaan menjadi sumber untuk meraih keuntungan ekonomi di masa depan, kekuasaan, dan pengaruh, kondisi ini kian memperlebar kesenjangan," tulis mereka. Keadaan ini menurut mereka "menimbulkan konsentrasi ekstrem kekuatan ekonomi di tangan segelintir orang superkaya."
Temuan ini sejalan dengan penelitian tentang daftar "orang kaya" dan bukti lain yang menunjukkan kian meningkatnya kesenjangan di bidang kesehatan, sosial, gender, ras, selama pandemi.
Daftar orang kaya tahunan yang dibuat Forbes memperlihatkan rekor 2.755 miliuner dengan kekayaan mereka jika digabung mencapai USD 13,1 triliun, naik delapan persen dibanding tahun lalu.
Laporan ini juga memperlihatkan kian bertambahnya kekayaan dari 520.000 orang dewasa yang merupakan 0,01 persen dari keseluruhan orang kaya dengan peningkatan kekayaan mencapai 11 persen tahun ini, naik dari 10 persen tahun sebelumnya.
Masuk dalam daftar 0,01 persen orang kaya artinya Anda memiliki kekayaan sedikitnya USD 19 juta.
Sejumlah pengamat mengatakan orang superkaya meraup keuntungan lebih dari beralihnya aktivitas ekonomi ke dunia daring di masa penyekatan akibat pandemi. Sementara orang superkaya lainnya meraih kekayaan tambahan dengan naiknya harga aset mereka.
Penelitian ini juga menemukan meski kemiskinan naik tajam di sejumlah negara dengan kemampuan ekonomi lemah, adanya bantuan dari negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa mampu mencegah dampak terburuk dari warga miskin di negara-negara itu.
"Ini menunjukkan pentingnya negara sosial dalam memerangi kemiskinan," kata Chancel.
.png)

Berita Lainnya
Alasan Bareskrim Tak Kunjung Berantas Sindikat Judi Online Terkesan Tak Serius
Sebagian Besar Kontingen Porwanas Boikot Opening Ceremony
Airlangga Hartarto Hingga Luhut Akan Hadiri MNC Group Investor Forum
Kegiatan HUT ke-7 SMSI Memperoleh Penghargaan MURI
Ada Varian Baru Virus Corona, Satgas Covid-19 Sempurnakan Regulasi Pelaku Perjalanan
WNA Hanya Bisa Masuk Indonesia Melalui 3 Bandara
Kontribusi PMRJ, Komjen Pol Gatot Edy Bagikan 3000 Alquran
Mulai Bulan ini SIM C Berubah, Cek Biaya Pembuatan-Perpanjangan
Bukan Menteri Investasi, Politisi Gerindra Justru Usulkan Ahok Jadi Menteri Pendidikan
RUU Kejaksaan Disahkan, Jaksa Agung Minta Jangan Disalahgunakan
Honorer Bisa Jadi PNS Sebelum 2023, Berikut Syaratnya
Nikah di Rumah Ibadah Diperbolehkan Lagi, Maksimal Dihadiri 30 Orang Saja