Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
BBKSDA Riau Pasang Perangkap Tangkap Beruang Madu di Dumai
DUMAI - Menyikapi keresahan warga Jalan Abdul Rabkhan, RT 15, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan yang geger dan dibuat takut akibat dua ekor beruang madu masuk ke pemukiman warga pada Senin (20/1/2020), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Kota Dumai, bersama Lurah Bukit Timah dibantu masyarakat bukit timah memasang perangkap untuk menangkap beruang madu dengan umpan buah cempedak.
Pemasangan perangkap berupa kerangkeng besi panjang dua meter lebar satu meter itu setelah warga menemukan jejak satwa liar yang dilindungi UU tentang konservasi SDA dan ekosistemnya.
"Kami berupaya menangkap beruang madu yang meresahkan warga bukit timah. Perangkap yang kami pasang berupa kerangkeng besi panjang dua meter lebar satu meter," kata Lurah Bukit Timah Ali Muhajirin, Rabu (22/1/2020).
Lanjutnya, perangkap dipasang setelah mendapati jejak beruang madu. Sebagai umpan, dimasukkan buah cempedak kedalam kerangkeng tersebut.
"Mudah-mudahan buah cempedak menarik perhatian beruang madu sehingga beruangnya bisa segera ditangkap agar warga tidak resah lagi," harap Lurah.
Sebelumnya, Balai Besar KSDA Riau sudah mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada satwa liar Beruang Madu yang muncul di pemukiman warga.
"Tim segera menindaklanjuti informasi tersebut dan langsung melakukan pengecekan lokasi, serta berkoordinasi dengan Lurah Bukit Timah dan Ketua RT.15," kata Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono melalui pesan WhatsApp.
Selasa (21/1) Tim menelusuri pemukiman dan masuk ke semak belukar, dimana di lokasi tersebut juga terdapat tanaman sawit dan kelapa. Saat itu selintas Tim melihat 1 ekor Beruang madu yang dengan cepat bersembunyi dibalik pepohonan.
Pengusiranpun segera dilakukan dengan menggunakan mercon namun beruang tersebut masih bertahan di lokasi.
Tanpa menyerah, Tim dibantu warga RT. 15, Lurah Bukit Timah, Manggala Agni Daops Dumai serta masyarakat yang lain segera memasang kerangkeng di sekitar Beruang dan memberinya umpan seperti minyak jelantah, buah cempedak, rambutan, serta sarden di dalam dan sekitar Kerangkeng.
Tim menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati dan waspada serta jangan melakukan penjeratan atau penembakan terhadap satwa tersebut dikarena satwa Beruang merupakan salah satu satwa yang dilindungi Undang Undang No. 5 Tahun 1990 tentang KSDAE. Pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Batam Gelar Silahturrahmi Akbar bersama Polda Kepri
Dandim 0314/Inhil Ikuti Launching Penanaman Mangrove
Sejumlah Rumah di Jalan Swadaya Pekanbaru Terendam Banjir
Camat Bukit Raya Sebut Hanya Miskomunikasi, Bantuan Sudah Diterima Lagi oleh Warga
DPMD Inhil Ikuti Acara Advokasi Lintas Sektor Tata Kelola Program Kesehatan Inhil
Klinik Pratama Insani Buka Layanan Rapid Test Antigen dan Antibodi
Kartu Masuk Tol Pekanbaru-Dumai Bisa Didapat di 5 Bank Ini
Tahun Ini Dishub Riau Lanjutkan Perbaikan Pelabuhan RoRo Dumai
Resmi Tol Bangkinang-Tanjung Alai, Akses Jalan Tol Bangkinang-Pekanbaru Masih Lancar
Perawat di Pelalawan Ditemukan Tewas dalam Kebun Sawit
Cerita Warga Perumahan Annajim, Tarawih di Tengah Kepungan Banjir
Pj Wako Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran di BPKAD Pekanbaru