Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Herry Wirawan Akui Perkosa Belasan Santri
JAKARTA (INDOVIZKA) - Terdakwa Herry Wirawan mengakui perbuatannya memerkosa belasan santri dengan berbagai modus. Ia juga akhirnya meminta maaf dan beralasan semua itu terjadi karena khilaf.
Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Dodi Gazali mengatakan, pengakuan Herry itu disampaikan dalam sidang lanjutan kasus pemerkosaan belasan santri yang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (4/1). Herry hadir dalam persidangan secara virtual.
Dalam sidang, jaksa menanyakan mengenai materi dakwaan, termasuk fakta persidangan yang menghadirkan sejumlah saksi. Meski berbelit dalam memberikan jawaban, Herry mengakui semua perbuatannya.
- Konflik Ditengah Masyarakat Desa Sungai Ara Didamaikan Kapolres Pelalawan
- Banjir Jalan Lintas Timur Makin Tinggi, Polres Pelalawan Buka Tutup Arus Lalu Lintas
- Divisi Hukum Bermarwah Mengutuk Oknum Masyarakat Rusak APK Abdul Wahid -SF Hariyanto
- Ribuan Slop Rokok Ilegal Berhasil Diamankan Satpolairud Polres Inhil
- Waspada! Ada Nomor HP Mengatasnamakan Pj Bupati Inhil Erisman Yahya
"Terdakwa HW (Herry Wirawan) mengakui seluruh perbuatannya, dia mengakui perbuatannya dan seluruh apa yang didakwakan itu dibenarkan oleh terdakwa HW. Cuma ketika ditanyakan motifnya, itu jawabannya yang masih berbelit belit, tapi ujung-ujungnya dia minta maaf dan khilaf, itu yang disampaikan oleh HW," ucap Dodi.
"Dakwaan kita tanyakan semua, fakta persidangan melalui saksi-saksi kita tanyakan semua, dan dia membenarkan semuanya, dari cara dia melakukan (pemerkosaan), bagaimana dia melanggengkan tindak pidananya," lanjutnya.
Batal Dihadirkan Langsung
Sebelumnya, Herry dijadwalkan menghadiri langsung persidangan lanjutan di PN Bandung. Namun, rencana itu tidak direalisasikan karena alasan keamanan dan kesehatan.
Akhirnya, Herry diputuskan mengikuti persidangan secara virtual dari Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru Bandung. "Tidak jadi (hadir langsung di persidangan) karena masalah kesehatan dan keamanan," ungkapnya.
Dalam kasus ini, sudah 40 saksi yang memberikan keterangan di persidangan. Pihak jaksa penuntut umum menilai sudah cukup mendapatkan keterangan dari para saksi.
.png)

Berita Lainnya
Miliki Shabu, Warga Tembilahan Kembali Diamankan Polisi
Sambo Jalani Hukuman Seumur Hidup di Lapas Salemba
1.260 Warga Kampar Jadi Korban Investasi Bodong, Polda Riau Didesak Beri Tindakan
Membandel, Golden City Tembilahan Kedapatan Buka Room Karaoke di Tengah Covid-19
Dua Pengedar Diamankan Polres Inhil Bersama Barang Bukti Shabu 5,43 Gram
Bejat ! Tergoda Melihat Tubuh Molek, Pria Ini Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil
Polres Inhil Beberkan Modus 5 Pelaku Pencurian dan Penahanan Kapal Tongkang Milik PT THIP
Yasonna Laoly Minta SBY dan AHY Berhenti Serang Pemerintah
Mobilnya Dibakar di Kampar, Pedagang Tepung Bakso Hilang
Diduga Ada yang Beking, SPBU ini Layani Pengisian Jerigen
Parkir di Depan Rumah, Motor RX King Warga Tembilahan Raib
Rektor UNRI Belum Copot Dekan Fisip yang Jadi Tersangka Pencabulan Mahasiswi