Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bunuh Anak Kandung Masih Balita, Seorang Ibu Dibawa ke RS Jiwa
JAKARTA (INDOVIZKA) - Seorang ibu berusia 29 tahun membunuh anak kandungnya yang berusia dua tahun 10 bulan.Kapolsek Lahei AKP Johari Fitri Casdy mengatakan, polisi menerima laporan dari warga mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh AR pada anak perempuannya pada Sabtu (12/2).
Kejadian pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (12/2) sekitar pukul 08.30 WIB di rumah pelaku di Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei.
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa," kata Johari, dilansir Antara.
- Konflik Ditengah Masyarakat Desa Sungai Ara Didamaikan Kapolres Pelalawan
- Banjir Jalan Lintas Timur Makin Tinggi, Polres Pelalawan Buka Tutup Arus Lalu Lintas
- Divisi Hukum Bermarwah Mengutuk Oknum Masyarakat Rusak APK Abdul Wahid -SF Hariyanto
- Ribuan Slop Rokok Ilegal Berhasil Diamankan Satpolairud Polres Inhil
- Waspada! Ada Nomor HP Mengatasnamakan Pj Bupati Inhil Erisman Yahya
Menurut keterangan dari warga pelaku mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2019. Polisi langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Sebelumnya, pelaku mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
Menurut Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh Agus Redha di Muara Teweh, Minggu, perempuan berinisial AR warga Kelurahan Lahei II, Kabupaten Barito Utara, tersebut dirujuk ke RSJ Kalawa Atei pada pukul 09.40 WIB.
Perempuan yang sejak Sabtu (12/2) menjalani perawatan di RSUD Muara Teweh itu dibawa ke rumah sakit jiwa didampingi oleh anggota keluarga keluarga serta petugas kepolisian; Dinas Sosial Pemberdayaan, Masyarakat, dan Desa; dan Dinas Kesehatan.
Agus mengatakan, selama menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Muara Teweh perempuan itu kondisi fisiknya baik.
"Tapi pelaku saat dirawat kadang-kadang senyum sendiri dan cuek dengan sekitarnya. Jadi dengan pertimbangan ini dia dirujuk ke rumah sakit jiwa, karena kondisi yang bersangkutan tidak stabil, dalam artian diduga kesehatan rohaninya terganggu," kata Agus.
.png)

Berita Lainnya
Petugas Gagalkan Paket Sabu Masuk ke Lapas Tembilahan
Kakek 60 Tahun Bolak Balik Masuk Penjara Gegara Kasus Curanmor
Supervisor PT PPLI Terancam 5 Tahun Penjara Terkait 3 Pekerja Tewas di Blok Rokan
Permintaan Narkoba Tinggi di Masa Covid-19
Kawanan Pencuri Ini Bobol Ruko untuk Beli Sabu dan Miras
Dugaan Korupsi, KPK OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
Kejari Pekanbaru Terima Denda Narkoba Rp 1 Miliar
Pagi Tadi, Seorang Pria di Tembilahan Ditemukan Meninggal di Becaknya
Siswi SMA Diperkosa Pejabat, Begini Kronologinya
Pemuda di Riau Ditangkap Polisi, 7 Paket Sabu Disita
Tantang Polisi di Medsos, "Jenderal Narkoba" Ditangkap di NTB
Setelah Bunuh Anak Tirinya, Pria di Riau Ini Pura-pura Cari Korban Bersama Istrinya