Epidemiolog Sarankan Murid Belum Terima Vaksin Lengkap Tidak Melaksanakan PTM


JAKARTA (INDOVIZKA) - Epidemiolog sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta sekolah-sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) tidak mengizinkan murid masuk kelas jika belum mendapatkan vaksin lengkap. Langkah ini sebagai upaya menekan laju penularan virus varian Omicron.

"Anak yang belum vaksinasi tidak diperbolehkan masuk sekolah mengingat penularan Omicron lebih cepat," kata Gilbert, Selasa (4/2).

Politikus PDIP itu tidak menampik tingkat vaksinasi pada kelompok peserta didik cukup tinggi, hanya saja persentase tersebut merupakan capaian vaksin dosis pertama.

Sementara vaksin dosis pertama tidak cukup ampuh untuk mengantisipasi infeksi varian Omicron.

Dia pun meminta agar durasi PTM dipersingkat untuk meminimalisir interaksi antar peserta didik dan tenaga pengajar, ataupun orang tua.

"Sebaiknya sekolah dibatasi lama tatap muka atau pelajarannya setidaknya selama sebulan. Ini bertujuan untuk mengurangi kontak, tahapan untuk menghentikan tatap muka bilamana perlu dan evaluasi dampak tatap muka," katanya.

"Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga," imbuhnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar