Minyak Goreng Murah Sulit Terjamah


JAKARTA (INDOVIZKA) - Panas terik matahari Bekasi tak menghalangi Andita berburu minyak goreng murah. Berjalan menyusuri gang, dia mulai menghitung sisa uang, jika bisa beli minyak murah. Bisa beli jajanan buat anakku, pikirnya.

Tidak butuh waktu lama, AC minimarket membuyarkan lamunannya. Penuh semangat, Andita menyusuri rak minyak goreng. Tepat disamping deretan mie instan, rak berwarna putih kosong terpampang.

Sedikit kaget, Andita kecewa tidak menemukan satupun kemasan minyak goreng. Ludes. Berusaha mencari, dia keliling menuju deretan rak lain. Berharap ada yang terselip.

Ternyata benar-benar kosong. Pegawai minimarket bilang, sudah habis sejak pagi. Kecewa, Andita lalu beranjak pergi ke minimarket yang berjarak 1 kilometer. Berboncengan dengan suami, dia sampai di minimarket kedua.

Tampilan yang sama juga terjadi. Kosong melompong. Hanya ada tulisan 'Batas Pembelian Minyak Goreng Maksimal 2 Pcs per Konsumen'. Sementara dibagian bawah tertera harga minyak goreng Rp14.000 per liter dan Rp28.000 per dua liter.

Makin kesal, Andita menggerutu, "Murah tapi hilang," katanya sembari keluar dari minimarket.

Andita tidak putus asa. Di sebelah minimarket ini, ada minimarket lain dengan nama berbeda. Segera masuk, dan menuju jalur minyak goreng, kondisi yang samapun tak jauh berbeda. Kosong juga.

"Kenapa minyaknya habis mas?" tanyanya kepada petugas minimarket. "Habis bu, belum ada kiriman barang. Besok ada lagi bu," katanya menjawab Andita.

Andita akhirnya memutuskan pulang ke rumah. Berharap besok akan mendapat minyak murah seharga Rp14.000 per liter. Atau mungkin bisa beli Rp28.000 per dua liter. Apa saja, yang penting tidak lebih dari Rp20.000 per liter seperti yang baru ini dibeli dari warung langganan dekat rumah.

Pemerintah Umumkan Harga Minyak Rp14.000 per Liter
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memgumumkan, harga minyak goreng setara Rp14.000 per liter yang akan dimulai Rabu 19 Januari 2022 pukul 00.01 WIB. Seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter.

Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil. "Melalui kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau," katanya.

Sebagai awal pelaksanaan, penyediaan minyak goreng dengan satu harga akan dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Pasar tradisional diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian.

"Masyarakat diharapkan tidak memborong (panic buying) karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup," katanya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar