Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pasca Ditembak Matinya Teroris, Polres Pelalawan Perketat Keamanan
PELALAWAN - Pasca tewasnya terduga teroris berinisial WF yang ditembak mati tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) di Desa Tolam, Kelurahan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan Riau pada Kamis (6/2/2020) sore lalu di perairan Sungai Kampar, Polres Pelalawan kini makin memperkuat penjagaan di Polsek-polsek yang ada di daerah ini.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Hasyim Risohandua, SIK, Jumat (7/2/2020). Menurutnya, pengetatan keamanan ini adalah sebagai bentuk antisipasi untuk memperkuat keamanan di Kabupaten Pelalawan.
"Di perbatasan kabupaten juga akan kita perketat keamanannya," tandasnya.
- Konflik Ditengah Masyarakat Desa Sungai Ara Didamaikan Kapolres Pelalawan
- Banjir Jalan Lintas Timur Makin Tinggi, Polres Pelalawan Buka Tutup Arus Lalu Lintas
- Divisi Hukum Bermarwah Mengutuk Oknum Masyarakat Rusak APK Abdul Wahid -SF Hariyanto
- Ribuan Slop Rokok Ilegal Berhasil Diamankan Satpolairud Polres Inhil
- Waspada! Ada Nomor HP Mengatasnamakan Pj Bupati Inhil Erisman Yahya
Ditanya soal apakah terduga teroris menjadikan Kabupaten Pelalawan hanya sebagai tempat lintasan atau tujuan untuk bersembunyi, dia menegaskan jika terduga teroris hanya menjadikan Kabupaten Pelalawan sebagai tempat lintasan.
"Kalau tujuannya kami tidak tahu karena terduga teroris tersebut telah tewas, tapi yang jelas Pelalawan hanya sebagai daerah lintasan saja bukan tempat persembunyian," katanya.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini di Kabupaten Pelalawan belum terdeteksi adanya kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang seperti di Jambi. Meski begitu, pihaknya akan terus menyusuri lebih detail lagi soal adanya tidaknya kelompok Jamaah Ansharut Daulah di daerah ini.
Sebelumnya diberitakan, pada Kamis kemarin (6/2/2020) terduga teroris berinisial WF berhasil ditangkap dan ditembak mati tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) di Desa Tolam, Kelurahan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan Riau.
Terduga teroris yang berasal dari Jambi itu menumpang kapal Tug Boat penarik ponton bermuatan kayu.
Densus 88 yang menumpang kapal pompong dan speedboad menyergap pelaku di perairan Teluk Mundur setelah dibuntuti dari Teluk Meranti.
Ketika hendak ditangkap, pria berusia 29 tahun itu melemparkan bom pipa ke polisi dan melukai seorang polisi.
Ia pun dilumpuhkan dengan tembakan dan meningal dunia. Jenazah pelaku dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau menggunakan ambulance milik Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pelalawan.
.png)

Berita Lainnya
Jaksa Periksa Belasan Saksi, Termasuk Mantan Bupati Inhil
Enam Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi 109 Ton Emas
Alasan Jemput Anak, Gisel Tak Hadiri Panggilan Polisi
Ngaku-ngaku dari Ormas, Tiga Pelaku Ini Ditangkap Polisi karena Sering Memalak Pedagang
Diduga Mesum, Dua Sejoli di Dumai Digerebek Satpol PP
Buat Berita Hoax, Seluruh Pernyataan Larsen Yunus Jadi Tanggung Jawab RiauAndalasCom
Melawan dan Menyerang Saat Hendak Ditangkap, 2 Perampok di Inhil Tewas Usai Terima Timah Panas
Temukan Novum, PN Tembilahan Terima Peninjauan Kembali Perkara Sengketa Lahan
Sekdaprov Riau Ditahan Kejati, Ini Kata LAMR
Wamenkumham Sebut Edhy Prabowo dan Juliari Batubara Penuhi Unsur Pidana untuk Dihukum Mati
Polda Riau Tetapkan 2 Tersangka Korporasi Pembakar Hutan
Polda Riau Tangkap 6 Kapal Pengangkut Illog di Perairan Kepulauan Meranti