Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ciptakan Desa Bebas Api, PT SRL Gelontorkan RP 300 Juta di Kecamatan Kempas
TEMBILAHAN - PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Estate Bayas, melanjutkan kontribusinya untuk menciptakan Desa Bebas Api di sekitar wilayah operasionalnya.
PT SRL Estate Bayas, Desa Pekan Tua, Kerta Jaya dan Sungai Rabit, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau menandatangani nota kesepakatan Desa Bebas Api tahap ke dua, Kamis, 30 Juni 2022.
Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur PT SRL, Yudi Febrian dan Kepala Desa Pekantua, Kerta Jaya dan Sungai Rabit disaksikan oleh Kapolres Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakilkan oleh Ipda Helni, Kadis LHK Kabupaten Indragiri Hilir, diwakilkan oleh Rahmat Septiadi, Kalaksa BPBD Kabupaten Indragiri Hilir H Yusfik SH, Kepala KPH Mandah, Joko Yuni Purwanto, S.Hut, Camat Kempas, M. Yusuf S.Sos, M.M, Danramil 03/Tempuling, yang diwakilkan oleh Serma Ardian dan Ketua LSM Perjuangan Anak Negri, Firmansyah Saini.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Pada tahap pertama, ketiga desa tersebut, berhasil mendapatkan reward masing-masing seratus juta Rupiah dalam bentuk infrastruktur desa, karena mampu menjaga lingkungannya bebas dari Karhutla, selama periode yang disepakati.
Direktur PT SRL dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan turut serta menyukseskan acara Desa Bebas Api yang di gagas oleh PT SRL.
"Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan pola kemitraan dan evaluasi program yang sudah berjalan agar tujuan kita dalam mewujudkan kabupaten Indragiri Hilir bebas api, pada umumnya, dan kecamatan kempas pada khususnya dapat tercapai," kata Yudi Febrian.
Danramil 03/Tempuling yang diwakilkan oleh Serma Ardian menyebutkan pemilihan tiga desa tersebut sebagai mitra desa bebas api sudah sangat tepat. Karena ketiga desa tersebut menjadi desa yang sangat rawan terjadinya Karhutla. Namun dengan adanya kerjasama ini angka kebakaran langsung menurun drastis, bahkan tidak terjadi kebakaran.
Kapolres Indragiri Hilir, melalui Ipda Delni menjelaskan Karhutla terjadi karena dua hal. Yaitu sengaja atau tidak sengaja. Dan jika terbukti lalai dan sengaja yang menyebabkan terjadinya Karhutla, maka bisa diganjar dengan pidana.
Untuk itu, Kapolres menghimbau seluruh masyarakat Kab Inhil, jika melihat atau mengetahui informasi adanya titik api, segera menginformasikan kepada perangkat desa, Babinsa atau Babhinkamtibmas agar Karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Sementara itu, Kalaksa BPBD, H Yusfik, atas nama pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengapresiasi komitmen dan kontribusi perusahaan dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla di Kabupaten Indragiri Hilir.
Kalaksa berharap agar program serupa dapat terus bergulir melibatkan lebih banyak desa sebagai mitra. Karena program ini dinilai sangat baaik. Dimana meliputi unsur sosialiasi untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan bahaya karhutla, koordinasi yang melibatkan unsur terkait, dan memberikan reward atau stimulus, sehingga masyarat lebih termotivasi untuk menyukseskannya.
Diakhir sambutannya Kalaksa menghimbau agar seluruh kepala desa tidak bosan-bosannya memberikan sosialiasi kepasa masyarakat akan bahaya Karhutla. "Diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama menajaga lingkungannya agar terbebas dari kebakaran hutan dan lahan, " ajaknya .
.png)

Berita Lainnya
Warga Rumbai Tolak Pembebasan Lahan Tol, Sekda Riau Akan Negosiasi
Hari Ini Cuaca Diprediksi Panas Terik di Wilayah Riau
BMKG Predeksi Indonesia Diprediksi Alami Kekeringan
Duet Darmo - Yusuf Didi Diduga Kerap Salah Gunakan Wewenang, Termasuk Pakai Aset PLN Untuk Kegiatan Iluni FHUI
Belum Terealisasi Hingga Saat Ini, Masyarakat Reteh Pertanyaankan Tindak Lanjut Pengerjaan Ruas Jalan
BMKG Pantau 103 Hotspot di Sumatera, 7 Titik Ada di Riau
Pemda Inhil Akan Lakukan Banding Terkait Sengketa Lahan DPRD
Lahan Diserobot Perusahaan, Warga Tagih Janji Wabup Inhil
Per-Oktober Sudah 192 Hektar Lahan di Riau Terbakar
Disbun Inhil Tindaklanjuti Tuntutan Masyarakat Desa Tanjung Simpang Terhadap PT THIP
Kebersihan Pasar Modern Selatpanjang Jadi Sorotan
BMKG Pantau 103 Hotspot di Sumatera, 7 Titik Ada di Riau