Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pipa Transmisi Inhil, Polda Riau Didesak Tahan Plt Bupati Bengkalis
INDOVIZKA.COM - Ribuan masyarakat dari Kabupaten Bengkalis mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bengkalis (AMAN), Selasa (18/2/2020) sore, menolak keras Muhammad sebagai Plt Bupati Bengkalis karena menyandang status tersangka dugaan korupsi pada pipa transmisi di Tembilahan, Inhil.
Aksi damai yang dilakukan massa ini, berlangsung di dua tempat yakni di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Massa mendesak aparat segera menangkap Muhammad yang jelas-jelas telah melakukan tindakan dugaan korupsi pada pipa transmisi tahun 2013 lalu. Sejauh ini, sudah ada tiga terdakwa yang telah menjalani proses hukumannya.
- Konflik Ditengah Masyarakat Desa Sungai Ara Didamaikan Kapolres Pelalawan
- Banjir Jalan Lintas Timur Makin Tinggi, Polres Pelalawan Buka Tutup Arus Lalu Lintas
- Divisi Hukum Bermarwah Mengutuk Oknum Masyarakat Rusak APK Abdul Wahid -SF Hariyanto
- Ribuan Slop Rokok Ilegal Berhasil Diamankan Satpolairud Polres Inhil
- Waspada! Ada Nomor HP Mengatasnamakan Pj Bupati Inhil Erisman Yahya
Hal ini dikatakan Koordinator Lapangan AMAN, Didik. Dia menyebutkan aparat hendaknya bertindak adil di depan hukum jangan tebang pilih dalam menegakkan supremasi hukum negara.
"Secara fakta di lapangan. Muhammad yang selaku pemegang anggaran diduga telah menyelewengkan anggaran untuk proyek pipa transmisi Inhil. Hingga saat ini belum tuntas," katanya, seperti dilansir dari halloriau.com.
Menurut dia, perbuatan yang dilakukan Muhammad ini, tidak patut dijadikan sebagai contoh yang baik di depan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
"Kami ingin Kapolda Riau segera menangkap Muhammad, saat ini atau lusa (Besok,red). Jangan diperlambat lagi karena kasus ini sudah lama," tegasnya.
Didit sangat menyayangkan proses hukum yang saat ini berjalan sangat lambat. Sehingga sangat disesalkan sebagai tersangka dia masih bisa berkeliaran bebas.
Saat ini, aksi demo masih berlanjut di depan kantor Kejati Riau. Massa sempat menduduki ruas jalan hingga membuat arus Jalan Sudirman macet panjang. Aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lapangan. Jumlah polisi jauh sedikit dibandingkan jumlah massa yang turun.
.png)

Berita Lainnya
Polsek Tembilahan Hulu Berhasil Amankan Terduga Pelaku Begal Vario Putih Tanpa Plat
Pasca Ditangkap KPK, Spanduk dan Baliho Bergambar Muhammad Adil Dicopot Satpol PP
Seorang Polisi di Pekanbaru Ditikam OTK di Depan Rumahnya
Tak Terima Anaknya Diduga Dianiaya Tim Lawan Saat Main Futsal, Orangtua Seorang Siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci Lapor Polisi
'Banteng Simalungun' Pastikan Komisi II Segera Tuntaskan 4 Kardus Laporan Masyarakat Terkait Mafia Tanah
Edhy Prabowo: Jangankan Hukuman Mati, Lebih dari Itu Saya Siap
Buat Berita Hoax, Seluruh Pernyataan Larsen Yunus Jadi Tanggung Jawab RiauAndalasCom
Penyidik Tipikor Polri Janji Usut Kasus Dugaan Korupsi Hendry Ch Bangun Cs
Supervisor PT PPLI Terancam 5 Tahun Penjara Terkait 3 Pekerja Tewas di Blok Rokan
Kronologi Penemuan Tengkorak Manusia di Kebun Sawit Kecamatan Peranap
Polisi Tahan Kekasih Mahasiswi Brawijaya yang Bunuh Diri di Pemakaman
Densus Tangkap Anggota Teroris Yang Rencanakan Serang Polsek Kampar