Cegah Karhutla, Pemprov Riau Siapkan Dana Rp60,85 Miliar


INDOVIZKA.COM - Untuk mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp60,85 miliar di APBD 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Ervin Rizaldy, kepada media, Selasa (25/2/2020) di Pekanbaru.

"Anggaran itu salah satu bentuk kebijakan strategis pak Gubernur untuk pencegahan Karhutla. Kalau sebelumnya ada 13 kebijakan, kemudian ada penambahan anggaran menjadi 14 kebijakan," katanya.

Anggaran puluhan miliar, sebut Ervin, tidak terfokus di Dinas LHK Riau saja, tapi tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau, termasuk di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

"Kalau di Dinas LHK Riau hanya sekitar Rp10 miliar dari Rp60,85 miliar, sisanya ada di beberapa OPD untuk pencegahan sekaligus menanggulangan Karhutla," terangnya.

Lebih lanjut Ervin menjelaskan, anggaran Rp10 miliar di Dinas LHK Riau sebagian besar diperuntukan untuk pengadaan mesin pompa air sebanyak 40 unit.

"Pompa air yang kita beli memiliki spesifikasi mesin tinggi. Satu paket komplit dengan selangnya hampir Rp150 juta. Kalau 40 unit berarti total anggaran untuk pengadaan sebesar Rp6 miliar," terangnya.

Untuk pembelian mesin pompa itu, kata Ervin, pihaknya telah melakukan survei di tiga pabrik agar dalam proses lelang berjalan tanpa cacat administrasi.
"Jadi kita sudah cek rata-rata harganya segitu (Rp150 juta). Itu yang dilelang melalui LPSE Biro Pengadaan Barang dan Jasa Riau," cakapnya.

Untuk diketahui, saat ini Dinas LHK Riau memiliki 10 unit mesin pompa yang stanby di kantor. Dengan pengadaan pompa itu, maka LHK Riau akan memiliki 50 unit mesin pompa, yang nantinya akan disebar di 13 UPT Dinas LHK Riau.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Riau Edwar Sanger juga membenarkan adanya penganggaran Rp60 miliar untuk pencegahan dan penanggulangan Karhutla Riau 2020.

"Tapi anggaran itu tersebar di beberapa OPD, kalau di BPBD saya tidak ingat rinciannya, salah satunya untuk pembentukan 12 desa tangguh bencana sebesar Rp1,5 miliar," katanya.

Selain itu, lanjut mantan Penjabat Walikota Pekanbaru ini, anggaran tersebut juga untuk pencegahan dan operasional penanggulangan Karhutla.

"Ini lah yang akan kita singkronkan dengan Bappeda mana-mana saja kegiatan BPBD yang anggarannya ditambah," pungkasnya.

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar