Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Diduga Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas, Ibu Tiri di Rohil Diamankan Polisi
INDOVIZKA.COM - Seorang wanita inisial AAP (40) ditangkap Polres Rokan Hilir (Rohil). Wanita tersebut ditangkap karena diduga melakukan penganiayaan kepada anak tirinya hingga tewas. Penganiayaan yang terjadi di Jalan MT Hariyono, Kecamatan Bagan Sinembah, Jumat (20/1/2023) lalu.
Menurut Kapolres melalui Kasi Humas Polres Rohil, AKP Juliandi penangkapan pelaku AAP berkat adanya laporan dari ibu kandung korban bernama Rosdiana.
Rosdiana melihat kejanggalan atas kematian anak kandungnya bernama Novi (22).
Rosdiana langsung mendatangi rumah mantan suaminya begitu mendapatkan kabar anaknya telah meninggal. Namun
alangkah terkejutnya ia mendapati anaknya tak bernyawa dengan mata melotot memerah dan memar. Selain itu, kondisi jenazah dalam keadaan amat kurus.
"Ibu korban curiga setelah melihat kondisi jenazah korban. Dimana kondisi jenazah korban dengan mata melotot memerah serta memar," ungkap Juliandi, Sabtu (21/1/2023).
Rosdiana mengaku jika saat anaknya itu dibawa ayah kandungnya tinggal bersama dengan ibu tirinya tubuh korban tidak seperti itu.
"Pelapor mendapati pula dari mulut korban mengeluarkan buih berwarna cokelat kehijauan dengan bau yang tidak sedap. Namun korban tetap dimakamkan hari itu.
Tidak terima melihat kematian anaknya tidak wajar, esok harinya sang ibu melaporkan dengan membawa bukti berupa foto dan rekaman video saat jenazah sedang dimandikan. Mendapatkan laporan tersebut, tim melakukan penyelidikan.
" Kami kemudian melakukan pemeriksaan saksi, olah TKP dan dilakukan autopsi pada jenazah, diketahui penyebab kematian korban karena kekerasan benda tumpul pada leher. Kekerasan tersebut menyebabkan patah tulang segmen leher," jelasnya.
Berbekal hasil autopsi, sang ibu tiri diinterogasi dan mengakui bahwa korban sering mengalami kekerasan berupa penganiayaan fisik dan psikis.
Tersangka mengaku korban sempat dianiaya dengan membenturkan kepalanya ke tanah dengan sangat kuat, hingga terdengar suara patahan. Sejak saat itu kepala korban tak bisa lurus dan miring ke kanan hingga ia dinyatakan meninggal dunia.
Akibat perbuatannya menganiaya anak tiri, tersangka disangkakan atas Pasal 44 ayat (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga atau pasal 351 ayat (3) KUHPidana.
.png)

Berita Lainnya
Tim Opsnal Polsek Panipahan Ringkus Satu Pelaku Pencurian, 2 DPO
Data Polri Diduga Dibobol Hacker Asal Brazil
Hari Ini Sidang Perdana Praperadilan Habib Rizieq di PN Jaksel
Dua Ormas Saling Serang di Perawang, 23 Orang Diamankan
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Anggota Kelompok Tani di Inhil Alami Luka Berat
Transaksi Sabu di Warung Terbongkar, Polisi Tangkap Tiga Pria di Rohil
Isi Uang di Atm, 1 Orang Petugas Bank Jadi Korban Perampok Bersenpi
Dewan Minta Penegak Hukum Tak Bedakan Kesalahan Korporasi dan Masyarakat Jika Terbukti Bakar Lahan
Polda Riau Bongkar Praktek Judi Online, 59 Tersangka Diciduk
KPK Bakal Periksa Azis Syamsuddin Secepatnya
Ketua RT di Inhil Terlibat Kasus Pengungsi Rohingya
Ahli Jaringan Listrik Tegangan Tinggi ITB Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Proyek SKTT di PT PLN