Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Siaga Corona di Riau
Dua Pasien di RSUD Tembilahan Dinyatakan Negatif Covid-19
TEMBILAHAN- Dua orang pasien suspek Virus Corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH), Tembilahan dinyatakan negatif dari Covid – 9 tersebut.
Dua orang pasien asal Tembilahan dan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini pun telah di izinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Dirut RSUD PH Tembilahan dr. Saut Pakpahan menjelaskan, Anak Buah Kapal (ABK) yang merupakan pasien nomor 1 asal Tembilahan sudah pulang dijemput oleh keluarganya pada Jum’at (13/3) sore.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
“Dua – duanya sudah keluar, hasilnya negatif. Pasien nomor 2 dari Rengat mungkin besok keluar dijemput keluarganya. Dua pasien ini sakit biasa saja, ini sudah jelas negatif,” jelas dr. Saut kepada Tribun Pekanbaru, Minggu (15/3).
Sebelum hasil labor dari Lirbangkes menyatakan sang ABK negatif dan dipulangkan, enam orang teman satu kapal ABK ini telah terlebih dulu dipulangkan setelah dua hari sempat menjalani observasi di rumah singgah milik Dinas Sosial Inhil.
Hasil ini disambut suka cita oleh dr. Saut, karena Kabupaten Inhil masih dinyatakan negatif dari virus mematikan tersebut.
Meskipun begitu, dr. Saut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan diri dan sekitar disamping Pemerintah daerah dan tim tetap melakukan upaya pencegahan agar virus korona agar tidak masuk ke Inhil.
“Cuci tangan pakai sabun, jangan panik karena kita masih negatif. Himbauan umum ini wajib kita sampaikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Mengenai pengamanan tim medis khusus yang menangani pasien suspect corona, menurut dr. Saut, pihak RSUD PH tidak mempunyai standrart khusus dan hanya mengikuti standart pekerjaan (SOP).
pasien mendapat perhatian ekstra dan mendapat pengawasan selama 24 jam oleh petugas yang sudah ditunjuk oleh RSUD PH Tembilahan.
“Dia menjadi orang dalam pengawasan, petugas setiap 4 jam tukaran, 6 kali sehari shiftnya. Prinsipnya sop tidak ada yang khusus sesuai standart dari kemenkes dan WHO. Semua petugad disiapkan dan dilibatkan semua karena terintegrasi, artinya pasien ini sakit bukan satu penyakit, tim penanggulangan di rumah sakit berkerja sesuai standartanya," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Momen PKKMB, PWI Inhil dan Unisi Teken MoU Kemitraan
Anniversary 1 Tahun, Iconnet Tembilahan Gelar Gala Dinner
Potret Pembangunan di Riau Perspektif Paradigma Kritis
150 Ahli Waris di Pekanbaru Mengajukan, Namun Santunan Rp15 Juta Pasien Covid-19 Meninggal sudah Dihapus
Buruh Kebun di Siak Menggigil Berpapasan dengan Harimau, BBKSAD Riau Segera Priksa TKP
Pemko Pekanbaru Keluarkan Surat Edaran, Begini Aturan Aktivitas Ibadah Bulan Ramadan
Bentrok Berdarah di Desa Sontang Rokan Hulu, 1 Orang Dikabarkan Tewas
KPU Kampar Gelar FGD Usai Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih
Pj Bupati Inhil: Saya Mau Bersihkan Dulu APBD 2024
Wako Dumai Paisal Sampaikan Komitmen Penanganan Sampah Yang Optimal dihadapan Kementerian LH RI
Penggelapan Dana YPRH, Polda Riau Periksa Mantan Wabup Rohul
Jelang Peresmian, Bupati Tinjau Persiapan Gedung Perpustakaan dan Musium Kelapa Inhil