Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Elektabilitas PKB Tiga Besar, Pengamat: Bukti Muhaimin Berhasil
JAKARTA, (INDOVIZKA) - Hasil survei Charta Politika terbaru menunjukkan elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di peringkat ketiga. PKB mengejar elektabilitas PDI Perjuangan di peringkat pertama dan Partai Gerindra di urutan kedua.
Pengamat politik Indekstat, Rikola Fedri, menilai naiknya elektabilitas PKB tak lepas dari keberhasilan Muhaimin Iskandar memimpin partai yang dilahirkan ormas terbesar, yakni Nahdlatul Ulama. Sejak kepemimpinan Muhaimin, PKB terus mengalami trend positif.
"Naiknya pamor PKB disurvei tidak lepas dari kepiawaian Muhaimin memimpin PKB selama ini. Dia mampu membuat partai stabil dan pelan-pelan secara pasti terus menyodok ke 3 besar," ujar Riko, Kamis, 12 Agustus 2021.
- PKB Pastikan Abdul Wahid Maju sebagai Calon Gubernur Riau
- Calon PAW Ditentukan Partai Bukan Suara Caleg Terbanyak Kedua, Ini Penyebabnya!
- Saksi Golkar Ungkap Indikasi Penggelembungan Suara di Tubaba
- Tiga Kader Terbaik PKB Dulang Suara Pribadi Terbanyak Pileg di Riau
- Raih 7 Kursi dari 61.641 Suara, PKB Jadi Pemenang Pileg 2024 di Inhil
Menurut Riko, bila dibandingkan dengan hasil survei lembaga lain yang lebih dulu melakukan survei, PKB tetap konsisten di tiga besar. Artinya, kinerja atau pelayanan PKB terhadap masyarakat cukup diterima dengan baik.
"Ini hasil survei tentang PKB selalu konsisten dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya," kata Riko.
Menurutnya, secara obyektif ini menunjukkan PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin dapat memenuhi harapan publik. "Naiknya elektabilitas PKB juga bisa dipahami dari perspektif ini. Artinya PKB solid di bawah Ketum Muhaimin," katanya.
Di sisi lain, menurut Sekjen PKB, Hasanuddin, apa pun hasil surveinya, Ketua Umum selalu memerintahkan agar semua kader memberikan yang terbaik untuk rakyat, bekerja sebaik-baiknya secara istikamah, ajek, konsisten dalam melayani rakyat, bukan untuk menaikkan survei tapi benar-benar mewujudkan ideologi dan nilai perjuangan PKB untuk mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat dan seluruh tumpah darah Indonesia
Survei Charta Politika ini dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling pada periode 12-20 Juli 2021. Jumlah responden dalam survei ini 1.200 orang dari seluruh wilayah Indonesia, dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dipilih secara acak dengan kriteria minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan, dengan jumlah sampel masing-masing 10 orang di 120 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia.
Berikut ini hasil survei Charta Politika:
PDIP: 22,8 persen
Gerindra: 17,5 persen
PKB: 9,4 persen
PKS: 6,8 persen
Demokrat: 6,6 persen
Golkar: 6,6 persen
NasDem: 4,8 persen
PPP: 2,3 persen
PAN: 1,7 persen
PSI: 1,2 persen
Perindo: 0,7 persen
Partai Gelora: 0,3 persen
Partai Hanura: 0,3 persen
Partai Ummat: 0,2 persen
PKPI: 0,1 persen
PBB: 0,1 persen
Partai Berkarya: 0,1 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 0,1 persen
Berita Lainnya
Tambang Batubara di Sawahlunto Meledak Saat 15 Pekerja di Dalam Lubang
Baru Bebas, Habib Bahar bin Smith Kembali Dijebloskan ke Penjara
Satu Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Selasa Depan HRS Pindah Rutan
Mendagri Bentuk Satgas Covid-19 Hingga Tingkat RT
Rekor Lagi, Tambahan Kasus Positif Corona di RI Hari Ini Tembus 1.385
Sejak Awal 2021 Indonesia Diterjang 197 Bencana, Sebabkan 184 Orang Meninggal
UU Ciptaker, Pekerja Asing Makin Mudah Masuk RI
Pengusaha Kaget Pemerintah Keluarkan Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun saat Pandemi
Menko Airlangga: Relaksasi PPnBM Geliatkan Industri Otomotif
Biaya Tes Antigen di Stasiun Turun Jadi Rp35 Ribu Mulai 1 Januari 2022
BKN Pastikan Gaji Pokok PNS Naik
PLN Beberkan Penyebab Tagihan Listrik Bengkak Lagi