Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Tak Tahan dengan Penyakitnya, Seorang Pasien Memilih Gantung Diri
PALEMBANG - Seorang pria berinisial UN (56), warga Provinsi Jambi, ditemukan tewas tergantung di salah satu kamar perawatan di Paviliun Lematang, Rumah Sakit Dr. Mohammad Hosein (RSMH) Palembang. Korban ditemukan oleh istrinya sendiri usai pulang dari mushala.
Pasien tersebut diketahui tengah menjalani perawatan atas berbagai penyakit berat dan menahun yang dideritanya.
Kapolsek Kemuning, AKP Robert Sihombing, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu istri korban yang baru saja dari mushala menemukan suaminya tergeletak di lantai, dengan posisi leher terlilit perban dan tergantung di pipa regulator oksigen.
"Korban tercatat sebagai warga Jambi yang sedang menjalani perawatan di RSMH Palembang," kata AKP Robert.
Robert menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban sebelumnya menderita sejumlah penyakit, seperti gagal ginjal, diabetes, dan struk ringan. Saat ini korban tengah menunggu jadwal operasi atas penyakit yang dideritanya itu.
"Korban juga diketahui sudah beberapa malam sering menjerit kesakitan," tambahnya. (Baca: Polres OKU Timur Bekuk 16 Pelaku Kriminal Selama April, Timsus Dibentuk)
Kemudian anggotanya yang mendapatkan laporan, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda adanya dugaan kekerasan.
Sementara, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Keputusan itu sudah dinyatakan dengan pernyataan tertulis secara resmi kepada pihak kepolisian.
"Dugaannya, korban ini mengalami sters hingga nekat bunuh diri. Keluarga korban sudah sepakat akan langsung membawa jenazah pulang ke Jambi untuk dimakamkan," jelas AkP Robert.
Sementara itu, Kepala Departemen Humas RSMH Palembang, membenarkan adanya pasien yang tewas tersebut. Menurutnya, pasien menjalani perawatan selama empat hari di kelas I Paviliun Lematang.
Menurutnya, kamar perawatan tersebut memang sendiri-sendiri dan tidak digabung dengan pasien lainnya. Selain itu, jenazah korban saat ini sudah dibawa pulang pihak keluarga.
"Terkait jadwal medisnya saya kurang tahu, kasus ini sepenuhnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian," katanya.
(ihs)
.png)

Berita Lainnya
Dua Pelaku Curanmor di Pulau Burung Dibekuk Polisi
Kubu Moeldoko Tak Kunjung Hadir di Persidangan, Hakim Nyatakan Gugatan AD/ART Partai Demokrat Gugur
Polres Siak Ungkap Kasus Penculikan dan Pencabulan Anak Dibawah Umur
Kurang dari 24 Jam, Pelaku Curas Berhasil Diungkap Polsek Kampar Kiri di Sumbar
Pemprov Riau Bakal Bangkrut Jika PK Kasus Gondai Pelalawan Dikabulkan
7 Tahan Yang Kabur Dari Polsek Tenayan Raya Masih Diburu Polisi
Gelar Press Release Polres Kuansing, Ini Hukuman Pelaku dan Penadah Curanmor di Masjid
Sembunyikan BB, Warga Pematang Reba Telan 2 Paket Sabu Siap Edar
Larangan Mudik Lebaran, 2.362 Petugas Berjaga di 58 Pos Penyekatan
Tiga Komplotan Curanmor Dibekuk Polres Inhil
Jual Beli Narkoba, Pria di Tembilahan Ini Diringkus Polisi
Oknum Mahasiswa Pelaku Curanmor di Kampus Unri Ditangkap Polisi