Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Siak Izinkan Perantau Mudik, Tapi Ada Syaratnya
SIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau tidak akan menolak perantau yang mudik.
Asisten I Sekdakab Siak, Budhi Yuwono memastikan, perantau yang mudik tidak akan dihalau dan tetap diterima dengan syarat mengikuti persyaratan protokol kesehatan.
"Tetap diterima. Tapi mereka diisolasi mandiri selama 14 hari. Setiap perantau yang balik ke Siak, akan di pantau oleh tim kesehatan yang ada di Puskesmas di tiap kecamatan," kata Budhi, di Siak, Rabu (29/4/2020).
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Untuk memastikan itu kata Budhi, pemerintah daerah sudah membikin 9 pos pantau mudik. Pos itu didirikan berfungsi untuk mencatat pemudik yang masuk, singgah dan melewati daerah Kabupaten Siak.
Kesembilan pos mudik didirikan di pintu-pintu masuk ke Kabupaten Siak, seperti pos pantau di Kecamatan Kerinci Kanan pintu masuk melalui Kabuapaten Pelalawan, pos pantau di Kampung Bukit Agung yang notabenenya jalur perbatasan antara Siak dan Kabuapaten Pelalawan.
Lalu, pos di Kampung Tengah Maredan Kecamatan Tualang, pos pantau di ruas jalan PT SIR Kecamatan Tualang, pos pantau di Simpang Perawang Minas, Simpang Libo Kandis, Simpang Belutu Kandis, pos pantau di Kecamatan Sabak Auh perbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan pos pantau sebelum jembatan Sultanah Latifah atau jembatan Siak.
"Sistem pos pantau itu dibagi menjadi dua. Yakni minimal dan maksimal. Yang maksimal personilnya 11 orang terdiri dari petugas Dishub, medis dan TNI/Polri. Sementara minimal personilnya 7 orang. Instansi yang berjaka sama," kata dia, dikutip gatracom.
Kendati sudah mendirikan pos pantau dan tidak menolak perantau yang balik ke Siak, Budhi tetap mengimbau agar masyarakat Kabupaten Siak tidak mudik lebaran tahun ini. Terkhusus yang mudik ke zona merah.
"Semua yang kita lakukan ini demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Artinya pemerintah sangat peduli terhadap masyarakat. Namun, kita berharap semua pihak ikut berperan terkhusus untuk masyarakat agar selalu mengindahkan imbaun pemerintah," tegasnya. (*
Berita Lainnya
Warga Butuh Darah Segera, Muammar: PMI dan Pemerintah Harus Turun Tangan
DPRD Pekanbaru Ungkap Poin Penting yang harus Dievalusi BPJS Kesehatan
DPC PKB Inhu Targetkan 8 Kursi di Pileg 2024
Sampah Menumpuk, Operator Berdalih Sulit Dapatkan Solar
Ketua TP PKK Inhil Ikuti Pemaparan Monitoring dan Evaluasi Program TP PKK se-Provinsi Riau
Komisi Informasi Riau Serahkan LPJ Kepada Gubri
Melintas di Pos Sekat Inhil, Pemudik Tetap Disuruh Putar Balik Meski Bawa Surat Bebas Covid-19
Meresahkan Warga Bengkalis, BBKSDA Pasang Kandang Jebakan Harimau
Bupati Inhil Resmi Lantik Enam Kepala OPD, Berikut Daftar Namanya
Satgas TMMD Hadiri Undangan Hajatan Warga Teluk Bunian
Jadi Buronan Polda Riau, Plt Bupati Bengkalis Dicegah ke Luar Negeri
Gubernur Riau Kenang Tjahjo Kumolo: Sederhana dan Responsif