Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pengumuman Peserta Kartu Prakerja Gelombang 3 Ditunda, Ini Penjelasannya
JAKARTA - Project Management Office (PMO) Program Prakerja meminta kepada pelamar program Kartu Prakerja untuk bersabar. Pengumuman peserta gelombang tiga ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, penerima pelatihan Prakerja gelombang ketiga kartu Prakerja belum diumumkan, karena pihaknya masih harus selesaikan backlog pembiayaan kepada lembaga pelatihan.
"Gelombang tiga belum diumumkan, karena harus fokus menyelesaikan backlog. Sekarang masih semi manual, belum full otomasi. Sehingga butuh waktu lama untuk rekonsiliasi transaksi dan settlement dengan lembaga pelatihan," jelas Panji, Jumat (8/5/2020).
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Untuk diketahui, pengumuman gelombang tiga seharusnya dilakukan pada Selasa (5/5/2020), dan sampai sekarang masih belum dilakukan pengumuman. Panji pun tidak bisa memastikan kapan pengumuman penerima Prakerja gelombang tiga akan diumumkan.
"Pengumuman gelombang tiga seharusnya Selasa 5 Mei 2020 dan sudah ditunda sampai sekarang [Jumat, 8 Mei 2020]. Dan belum bisa dipastikan kapan akan diumumkan," kata Panji melanjutkan.
Pemerintah saat ini masih harus melunasi pembiayaan kepada lembaga pelatihan yang ada di dalam program Prakerja. Panji mengakui, transaksi pembayaran ke lembaga pelatihan tersebut harus dilakukan per kuitansi atau per billing.
Adanya pelunasan kepada lembaga pelatihan Prakerja itu yang akhirnya membuat penerima pelatihan Prakerja gelombang satu dan gelombang dua belum mendapatkan insentif.
"Karena fokus menyelesaikan backlog rekonsiliasi penggunaan Kartu Prakerja untuk gelombang satu dan dua," tutur Panji.
Penundaan kewajiban pemerintah membayar kepada lembaga pelatihan membuat beberapa peserta prakerja tidak bisa mengambil kelas pelatihan yang tersedia di program Prakerja.**
.png)

Berita Lainnya
Honorer Dihapus, 90 Ribu Satpol PP Se- Indonesia Galau
Golkar Sambut Baik Keputusan Presiden atas Pembinaan Kesadaran Bela Negara
Nikah di KUA Tidak Dipungut Biaya, Berikut Persyaratannya
Pemerintah Belum Tambah Daftar Negara Teridentifikasi Omicron yang Dilarang Masuk RI
Masjid Bukan Tempat Penyemaian Radikalisme, Hidayat Nur Wahid Ajak Anak Muda Makmurkan Masjid
Lakpesdam PBNU Minta Jokowi Batalkan TWK KPK
Bukan Untuk Ujaran Kebencian, DPR Siap Revisi UU ITE
Enam Warga Riau yang Sudah Diobservasi Tetap Diawasi
Menag Tegaskan Tak Ada Dispensasi Mudik untuk Santri
Komisi III DPR Dukung Polri Bentuk Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak
Airlangga Hartarto Motivasi Lulusan UKSW Salatiga Berinovasi di Tengah Masyarakat
Tertinggi dalam 3 Tahun Terakhir, Dana Pemda Mengendap di Bank Tembus Rp157 Triliun