PT SRL dan Tim Gabungan BPBD, TNI Polri serta Masyarakat Berjibaku Padamkan Karhurtla di Pekantua

Keterangan Poto: Excavator PT SRL sedang membuat sekat bakar dan embung air di sekitar kebakaran lahan di Desa Pekantua (02/07/2020)

INDOVIZKA.COM- PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Blok VI yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir bersama BPBD, TNI Polri, Manggala Agni dan masyarakat melakukan pemadaman kebakaran lahan di Desa Pekantua, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis 2 Juli 2020.

Saut Sihotang, Ketua Regu Fire Protection PT SRL menyebutkan terdapat dua titik api di Desa Pekantua. Titik api yang pertama dideteksi pada Senin 29 Juni 2020 lalu melalui pantauan CCTV sekitar pukul 14:50.

"Informasi tersebut kemudian kita sampaikan ke desa dan berkoordinasi untuk segera melakukan pemadaman. Berkat deteksi dini dan komunikasi yang baik, tim yg terdiri dari TNI, Polri, aparat desa dan perusahaan saat ini titik api tersebut sudah berhasil dipadamkan," jelas Saut.

Namun pada Selasa, 30 Juni 2020 sekitar pukul 06:30 kembali terpantau titik api tidak jauh dari lokasi titik api pertama. Kita kembali berkoordinasi untuk melakukan pemadaman bersama.

Sampai saat ini kegiatan pemadaman masih berlangsung. Dua hari terakhir regu pemadam kebakaran yang terdiri dari BPBD, Manggala Agni, TNI Polri, PT SRL dan masyarakat berjibaku melakukan pemadaman. 

Saut menjelaskan untuk membantu pemadaman Karhutla di Desa Pekantua, PT SRL menurunkan 44 orang personel, 3 alat berat berupa excavator untuk membuat embung dan sekat bakar, 2 unit Mark3, 4 unit ministriker, 100 roll selang, 4 nozzle dan 2 gateway. 

Untuk kendala yang dihadapi saat ini adalah akses yang cukup jauh menuju kepala api dan sumber air. 

"Kondisi areal yang terbakar terdiri dari belukar cukup padat sehingga susah untuk dicapai dengan berjalan kaki. Kita sangat terbantu dengan hadirnya 3 alat berat sehingga bisa membuat embung, sekat bakar dan membuka jalan untuk dilalui regu pemadam," pungkas Saut.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar