Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
DPD Harap Pemerintah Terus Lobi Arab Saudi untuk Kepastian Haji
JAKARTA (INDOVIZKA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung upaya pemerintah yang meminta kepastian kepada Pemerintah Arab Saudi terkait kepastian pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2021.
"Saya rasa bukan hanya umat muslim di Tanah Air yang membutuhkan kepastian. Seluruh muslim di dunia juga menunggu keputusan dan teknis pelaksanaan haji tahun ini," katanya, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, ibadah merupakan hal yang mendasar dan primordial. "Tidak itu saja, kita juga membutuhkan persiapan apalagi sekarang masih dalam pandemi. Semua harus dipersiapkan dengan matang," katanya.
Untuk itu, senator asal Jawa Timur ini berharap pemerintah terus melobi pemerintah Arab Saudi agar kepastian itu bisa didapat.
"Pemerintah melalui Kemenag harus terus melobi pemerintah Arab Saudi mengenai tenggat keberangkatan haji dan mampu memastikan serta menjamin kesehatan para caloh jemaah. Harus ada seleksi yang ketat dan tentunya tidak boleh menimbulkan dampak yang besar bagi calon haji yang tidak dapat berangkat," harapnya.
Salah satu hal yang juga disorot LaNyalla adalah penyediaan vaksin untuk calon jemaah haji.
"Calon jemaah haji harus mendapatkan vaksin, dan mereka harus mendapatkan prioritas dan dipersiapkan dari sekarang. Hal ini dalam rangka mempersiapkan, juga antisipasi jika kuota haji telah diberikan Pemerintah Arab Saudi," jelasnya.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini menambahkan, Kemenag juga harus mempersiapkan permasalahan teknis.
"Harus ada antisipasi sejak awal, seperti cara beribadah di tengah pandemi, pendanaan serta resiko-resiko yang dapat terjadi. Masyarakat, utamanya calhaj, harus diberikan informasi teknis pelaksanaan haji di masa pandemi, yang ada perbedaan dari sebelumnya," tuturnya.***
.png)

Berita Lainnya
Dunia Tidak Siap Hadapi Pandemi Berikutnya
Korban Tewas Akibat Virus Corona Meningkat Jadi 56 Orang, Terinfeksi 2000
Operator Bandara Minta Harga Rapid Test di Bawah Rp100 Ribu
Syarat Baru! Jual Beli Tanah Harus Lampirkan Kartu BPJS Kesehatan
Pemerintah Habiskan Anggaran Rp 502 Triliun, Kenapa Harga BBM Naik Terus?
Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP
Pajak Digital Mulai Diterapkan 2023
Said Aqil: Sila Kelima Pancasila Jauh Panggang dari Api
UAS Ketemu Kiyai Khos
14 Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Gugat Boeing, Tuntut Ganti Rugi
373.745 Peserta Kena Blacklist Program Kartu Prakerja
Operasi Zebra 2021 Baru Berjalan Seminggu, 8.266 Kendaraan Kena Tindak