Sore Tadi, 2 Warga Tembilahan Hulu Meninggal Dunia Disambar Petir

Pompong korban kehilangan kendali dan menabrak pepohonan ditepian sungai sesaat kedua korban disambar petir

TEMBILAHAN, (INDOVIZKA)- Dua orang warga Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) seketika meninggal dunia di tempat usai tersambar petir di Perairan Sapat Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Ahad (31/10/2021) sekira pukul 15.00 Wib sore tadi.

Kedua warga Jalan Reformasi RT 002/RW 003 Parit 4 Pasar Desa Sialang Panjang tersebut adalah Rudi Irawan(41) dan Edi (40). Kedua korban yang ternyata masih satu keluarga ini disambar petir saat hendak mencari kayu.

"Saat ini kedua jenazah dijemput oleh keluarganya dan masih dalam perjalanan menuju rumah duka," kata Sulaiman, Kepala Dusun Pandan Sari Desa Sialang Panjang melalui pesan WhatsApp.

Kabar tersebut dibenarkan Adon Syamsuri salah seorang tim medis Kuindra. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi di perairan Murisi Sapat parit 12 Kuala Indragiri.

Menurut keterangan dari Adon Syamsuri, kronologis kejadiannya saat itu kedua korban hendak pergi mencari kayu di Sungai murisi menggunakan pompong bersama satu orang rekannya bernama Ani yang menggunakan pompong lain.

"Berangkatlah mereka serentak menggunakan dua pompong saat hujan turun. Ani sempat ngajak kedua korban untuk beristirahat karena hujan petir, tapi kata arwah tidak apalah lanjut saja. Tidak lama setelah itu mereka tersambar petir dan pompong masih melaju ke arah pantai," cerita Adon Syamsuri.

Sore itu, petir disertai hujan deras memang sedang mengguyur Indragiri Hilir. Nasip naas menimpa kedua korban saat itu, ia terkapar setelah disambar petir. Sekitar jam 18.00 Wib, kedua korban sudah dibawa ke rumah duka dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga korban.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar