Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Komisi VIII Minta Kemenag Terapkan Prokes Ketat Dalam Pelaksanaan Umrah
JAKARTA (INDOVIZKA) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan ibadah Umrah. Hal itu lantaran penyebaran Covid-19 varian Omicron paling banyak dari Arab Saudi.
Dia juga meminta Kemenag juga terus berkoordinasi dengan BNPB dalam penyelenggaraan ibadah umrah. Mengingat, Satgas Covid-19 menyebut bahwa mayoritas kasus Omicron di Indonesia dari Arab Saudi dan Dubai.
"Soal pelaksanaan Umrah, kita dihantui kekhawatiran yang luar biasa. Begitu pelaksanaan Umrah dibuka, tiba-tiba muncul varian baru Omicron. Sikap kami, kita ingin lebih memprioritaskan kesehatan jemaah. Semoga dari para jemaah Umrah tidak terpapar Covid-19," kata Ace dikutip Jumat (14/1).
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Selanjutnya, Ace meminta Kemenag untuk memikirkan daftar tunggu keberangkatan jemaah Umrah yang berasal dari luar Jakarta. Sebab, mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjalankan ibadah umrah.
"Jangan sampai pelayanan Umrah hanya orang-orang Jakarta saja, Jakartasentris. Harus dipikirkan jemaah dari Surabaya, Makassar, ini kan punya hak yang sama," kata politisi Partai Golkar tersebut.
Ketua Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ini menyatakan, kesiapan Komisi VIII DPR RI untuk membahas biaya Haji 2022 dengan berbagai skenario. Seperti yang dipaparkan Kemenag, pihaknya telah menyiapkan opsi keberangkatan jemaah Haji kuota penuh maupun tidak penuh. Ia juga meminta Kemenag untuk memperkirakan komponen biaya Haji 2022.
Sebelumnya, Kementerian Agama telah memberangkatkan sebanyak 419 jemaah Umrah ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, pada Sabtu (8/1). Pemberangkatan tersebut merupakan kali pertama bagi jemaah umrah RI setelah ditutupnya pintu umrah sejak awal pandemi 2020 lalu. Dengan demikian, perjalanan umrah berikutnya dapat segera dilaksanakan kembali.
.png)

Berita Lainnya
BPIP dan DPR Sepakat Pendidikan Pancasila Jadi Kurikulum Tersendiri di Sekolah
Sukses Dorong Produktivitas, Pendapatan PLN Naik Jadi Rp 212,8 Triliun
DPD Harap Pemerintah Terus Lobi Arab Saudi untuk Kepastian Haji
Dolar AS Lampaui Rp. 16.000, Apalagi Langkah Jokowi
Terbanyak dari Riau Polda Sumbar Berhasil Cegah 7.787 Pemudik
1.238 Personel Polda Riau Menerima Kenaikan Pangkat
Gunung Marapi Erupsi Pagi Ini, Muntahkan Abu 1.300 Meter
Harga Mi Instan Dikabarkan Naik Tiga Kali Lipat, Begini Kata Bos Indofood
Erick Thohir Angkat Gita Amperiawan Jadi Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia
Virus Corona Terus Makan Korban, Jokowi Diminta Keluarkan Perppu
Airlangga Hartarto: Presiden Setujui Perpanjangan Larangan Masuk WNA ke Indonesia
Dokter di Palembang Meninggal Usai Vaksin, Dipastikan karena Sakit Jantung