Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Prabowo Beli 42 Pesawat Tempur Dassault Rafale dari Prancis
JAKARTA (INDOVIZKA) - Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kesepakatan pembelian 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale dengan perusahaan penerbangan Perancis, Dassault Aviation. Kesepakatan ini resmi diteken di Jakarta, pada hari ini, Kamis, 10 Februari 2022, disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Sebuah kehormatan besar bagi Dassault Aviation menyaksikan Rafale bergabung dengan TNI Angkata Udara yang sangat prestisius," kata CE0 Dassault Aviation Eric Trappier dalam keterangan di laman resmi perusahaan.
Trappier juga menyebut kontrak pembelian ini menandani kerja sama jangka panjang yang bisa mempercepat kehadiran Dassault Aviation di Indonesia. Ia juga menyebut menunjukkan ikatan yang kuat antara Indonesia dan Perancis.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Lalu, kontrak ini disebutnya juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sebagai kekuatan utama di dunia internasional. "Saya yakin Rafle bisa memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Udara," kata dia.
Kesepakatan ini diteken antara Eric dan Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari di Jakarta. Selain Prabowo, kesepakatan ini juga disaksikan langsung Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly.
Siang ini, Prabowo pun juga langsung mengumumkan kesepakatan ini saat menerima kunjungan Parly di kantornya. "Kami membahas secara mendalam beberapa hal di bidang pertahanan," kata dia, dikutip dari Antara.
Adapun beberapa perjanjian kerja sama yang disepakati dalam pertemuan ini yaitu pertama, kontrak pembelian enam pesawat tempur Dassault Rafale. Enam ini adalah tahapan pertama dari kontrak 42 pesawat tersebut.
Kedua, MoU kerja sama bidang riset dan pengembangan kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup. Ketiga, kerja sama antara Dassault Aviation dan PT Dirgantara Indonesia untuk maintenance, repair, dan overhaul pesawat-pesawat Prancis di Indonesia.
Keempat, kerja sama bidang telekomunikasi antara PT Len dan Thales Grup. Kelima, kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition. "Kami senang sekali Indonesia memilih Prancis sebagai mitra dalam program modernisasi alutsista, khususnya untuk pesawat tempur," kata dia.
Parly menyebut pilihan Indonesia untuk pengadaan Dassault Rafale merupakan pilihan kedaulatan dan keunggulan teknis. Sebab, pesawat tempur tersebut telah memberikan kapasitas operasional pada banyak kesempatan dan masih menjalankan misi di sejumlah medan yang sangat menantang.
Parly juga mengumumkan pembelian pesawat oleh Indonesia ini di akun twitter resminya yang sudah centang biru (verified). "Resmi: Indonesia memesan 42 Rafale," demikian tulisnya di akun @florence_parly pada hari yang sama.
.png)

Berita Lainnya
Menaker: Pengusaha Bayar Upah di Bawah UMP Dikenakan Sanksi Pidana
Polisi Panggil Pria yang Sebut Kematian Eril Cuma Rekayasa, Pengakuannya Bikin Emosi
Ini Penjelasan Pakar Virus UGM soal Varian Baru Corona
Penerima Vaksin Covid 19 Tetap Bisa Tularkan Virus Corona, Mengapa?
Kisah Pilu Ayah Bawa Jenazah Anak Pakai Motor dari RS karena Tak Cukup Sewa Ambulans
Airlangga: Vaksinasi Covid-19 Bentuk Ikhtiar Pemerintah Menyelamatkan Masyarakat
Pinjol Ilegal Resahkan Warga, OJK Riau Angkat Bicara
Dilantik Semalam, Wakil Bupati Ende Dicopot Kemendagri Hari Ini
Pansel KPU Bawaslu Dikritik Tak Independen, Setneg: Sudah Sesuai Undang-Undang
1 Februari 2020 WhatsApp Tak Bisa Lagi Dipakai di HP Android
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, DPR Minta Belajar Tatap Muka Dikaji Ulang
Harga Bahan Pokok Merangkak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Cek Rinciannya