Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
30.516 Vaksin Covid-19 di Riau Bakal Kedaluwarsa
PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Sebanyak 30.516 dosis vaksin Covid-19 jenis Coronavac dan AstraZeneca di Riau akan kedaluwarsa pada 11 Maret hingga 28 Maret 2022 ini. Diketahui, vaksin tersebut merupakan hibah dari negara-negara yang tergabung dalam WHO. Sehingga, kedatangannya sudah dekat masa kedaluwarsa.
Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (HAEI) Provinsi Riau Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, vaksin hibah tentu berbeda dengan vaksin pengadaan sendiri.
"Jika pemerintah mengadakan vaksin sendiri, bisa ditentukan dan diukur masa kedaluwarsanya. Distribusinya kan lama, dari pusat ke Pekanbaru, terus ke daerah," kata dia, Senin (7/3/2022).
- Pansus DPRD Nilai Pemkab Inhil Ambigu Antara SOTK Atau Asesmen
- Perubahan Perda SOTK Sedang Dibahas, Anggota DPRD Minta Pemkab Inhil Tunda Pembukaan Assesment
- Pj Gubri Beri Hadiah Haji dan Umroh untuk Prajurit TNI Berprestasi
- Plt Bupati Meranti Terima Penghargaan Most Inspiring Figure 2024
- Fraksi PKB Inhil Usulkan Perampingan OPD
Oleh karena itu, ia mengatakan saat ini Pemprov Riau mempercepat penggunaan vaksin yang akan kedaluwarsa tersebut.
"Supaya tidak dibuang, kan sayang. Kalau nanti sudah kedaluwarsa itu ya kebijakan Kemenkes lagi mau diapakan, disuruh buang atau apa, itu kan ada surat resminya nanti," sebutnya.
Namun, kata Wildan, dua jenis vaksin tersebut tidak bisa digunakan untuk pelajar. Sebab, pemerintah telah mengatur bahwa anak usia 6-11 tahun hanya boleh disuntikkan vaksin jenis Sinovac.
"Kalau untuk lansia bisa, cuma mencarinya ini yang susah. Karena lansia butuh transportasi. Sejauh ini kegiatannya dari rumah ke rumah dan itu butuh waktu lama," kata Wildan.
Untuk itu, guna mempercepat vaksinasi, perlu melibatkan RT/RW menggapai tempat tinggal lansia.
"Karena RT/RW ini yang lebih paham siapa saja yang lansia di rumah-rumah itu. Orang puskesmas mau turun lakukan vaksinasi tapi tak tahu siapa saja lansia di rumah yang mana saja, kan repot. Makanya harus didampingi juga kan oleh RT/RW," tutur Wildan.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengungkapkan sebanyak 30.516 dosis vaksin Covid-19 jenis Coronavac dan AstraZeneca di Riau akan kedaluwarsa pada 11 Maret hingga 28 Maret 2022 ini.
“Dosis vaksin yang akan expired ini tersebar di kabupaten kota di Provinsi Riau," kata dia dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (4/3/2022).
Vaksin yang akan kedaluwarsa itu, tersebar di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Siak.
Berita Lainnya
Ditinggal Pergi, Rumah Kosong di Tempuling Hangus Terbakar Api
Hadirkan IWO Inhil Jadi Narasumber, Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin Ikuti Pelatihan Jurnalistik
715 Keluarga Miskin Ekstrem Akan Dibantu Dinsos Pekanbaru Melalui Program Permberdayaan Masyarakat
PWI Minta Transparansi Pengelolaan CSR Jadi Prioritas 100 Hari Kerja PJ Bupati Inhil
ASN Bengkalis Dapat “Dispensasi Khusus” Bisa Bekerja dari Rumah
Ditemukan Mayat Terbakar di Pekanbaru, Kenali Gejala Depresi Berat hingga Berujung Bunuh Diri
Jelang Sertijab, Dandim 0314/Inhil Bersilaturahmi dengan Penggali Kubur
Pemasangan Listrik di Pasar Cik Puan Rampung, Pedagang Mulai Tempati Kios
Diikuti Anggota DPRD, Pemkab Inhil Gelar Sosialisasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Validasi Bantuan Banjir Pekanbaru, Data Tujuh Kelurahan Masuk ke Dinsos
Satpol PP Pekanbaru Bakal Bubarkan Kerumuman Perayaan Malam Tahun Baru
Petani Binaan PT RAPP Berbagi Kisah Sukses Budidaya Nanas Ratu