Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
30.516 Vaksin Covid-19 di Riau Bakal Kedaluwarsa
PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Sebanyak 30.516 dosis vaksin Covid-19 jenis Coronavac dan AstraZeneca di Riau akan kedaluwarsa pada 11 Maret hingga 28 Maret 2022 ini. Diketahui, vaksin tersebut merupakan hibah dari negara-negara yang tergabung dalam WHO. Sehingga, kedatangannya sudah dekat masa kedaluwarsa.
Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (HAEI) Provinsi Riau Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, vaksin hibah tentu berbeda dengan vaksin pengadaan sendiri.
"Jika pemerintah mengadakan vaksin sendiri, bisa ditentukan dan diukur masa kedaluwarsanya. Distribusinya kan lama, dari pusat ke Pekanbaru, terus ke daerah," kata dia, Senin (7/3/2022).
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Oleh karena itu, ia mengatakan saat ini Pemprov Riau mempercepat penggunaan vaksin yang akan kedaluwarsa tersebut.
"Supaya tidak dibuang, kan sayang. Kalau nanti sudah kedaluwarsa itu ya kebijakan Kemenkes lagi mau diapakan, disuruh buang atau apa, itu kan ada surat resminya nanti," sebutnya.
Namun, kata Wildan, dua jenis vaksin tersebut tidak bisa digunakan untuk pelajar. Sebab, pemerintah telah mengatur bahwa anak usia 6-11 tahun hanya boleh disuntikkan vaksin jenis Sinovac.
"Kalau untuk lansia bisa, cuma mencarinya ini yang susah. Karena lansia butuh transportasi. Sejauh ini kegiatannya dari rumah ke rumah dan itu butuh waktu lama," kata Wildan.
Untuk itu, guna mempercepat vaksinasi, perlu melibatkan RT/RW menggapai tempat tinggal lansia.
"Karena RT/RW ini yang lebih paham siapa saja yang lansia di rumah-rumah itu. Orang puskesmas mau turun lakukan vaksinasi tapi tak tahu siapa saja lansia di rumah yang mana saja, kan repot. Makanya harus didampingi juga kan oleh RT/RW," tutur Wildan.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy mengungkapkan sebanyak 30.516 dosis vaksin Covid-19 jenis Coronavac dan AstraZeneca di Riau akan kedaluwarsa pada 11 Maret hingga 28 Maret 2022 ini.
“Dosis vaksin yang akan expired ini tersebar di kabupaten kota di Provinsi Riau," kata dia dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (4/3/2022).
Vaksin yang akan kedaluwarsa itu, tersebar di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Siak.
.png)

Berita Lainnya
Sempena Rapat Pengurus, KONI Inhil Gelar Buka Puasa Bersama
Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Pencak Silat PSHT Cabang Inhil Turut Semarakkan Pawai Takbir 1444 H
KPU Tetapkan Pasangan Rajut Pemenang Pilkada Inhu
Satlantas Polres Pelalawan Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih Diminggu Pagi Dijalan Sultan Syarif Kasim
59 Imigran di Pekanbaru Positif Covid-19
Kepala Daerah Wanita Pertama di Riau, Kasmarni: Berkah dari Allah
Walikota Sebut Manusia Silver Kreatif, Kadinsos Sebut Pemalas dan Masalah Sosial
Disdagtri Inhil Kembali Gelar Pasar Murah
Miliki 96 Butir Ekstasi, Warga Bagansiapiapi Diamankan Polisi
Mogok kerja, THL TPA Muara Fajar Tetap Jadi Penyapu
Ketua KONI Kampar 3 Kali Mangkir Dipanggil Jaksa, Ini Alasannya