Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Jadi Sorotan Publik, Begini Kondisi Puskesmas Pulau Burung
TEMBILAHAN- Puskesmas Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir kini tengah jadi sorotan publik.
Hal tersebut lantaran muncul pemberitaan di media terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pada proses pembangunannya yang menelan angka mencapai kurang lebih sebesar Rp.5,2 milyar dengan anggaran yang bersumber dari DAK Kabupaten Inhil Tahun 2019.
Tidak tanggung-tanggung, 4 orang tersangka sudah lama ditetapkan pihak Kejaksaan Negeri Indragiri Hilir dengan total kerugian negara yang ditimbulkan sekitar Rp 476. 818.201,79.
- Berkas Perkara Dua Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan Pramuka Tembilahan Diteliti Jaksa
- Mantan Bupati Inhil Dua Periode Ditahan Jaksa di LP
- Kejari Inhil Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Puskesmas Pulau Burung
- Korupsi Proyek Jalan, PPTK dan Tiga Petinggi PT Wika Divonis 2 Tahun Penjara
- Kadiskes Kepulauan Meranti Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alat Rapid Test Covid-19
Keempat tersangka yang langsung ditahan tersebut diantaranya inisial EC selaku PPK, H selaku PPTK, HDK sebagai konsultan pengawas dan inisial ES sebagai kontraktor.
Namun, satu tersangka inisial ES selaku kontraktor berhasil melarikan diri sebelum ditahan dan sekarang telah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 22 Maret 2022 lalu.
Paska, terbongkarnya skandal dugaan korupsi oleh pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Indragiri Hilir tersebut, diduga akan memberikan efek yang signifikan bagi masyarakat sekitar khususnya dalam urusan keperluan kesehatan.
"Pembangunan Puskesmas tersebut diharapkan mampu memberikan rasa nyaman untuk masyarakat dalam menjangkau fasilitas kesehatan yang memadai di pelosok negeri, namun setelah diresmikan realitanya belum berfungsi sesuai target," ungkap Sona Adiansyah, S.Kom.I salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Pulau Burung.
Koordinator wilayah (Korwil) Inhil Connect Pulau Burung itu juga mengungkapkan harapan masyarakat di Kecamatan Pulau Burung yang merupakan wilayah sebelah timur pesisir Pulau Sumatera yang sangat membutuhkan akses kesehatan yang layak.
"Kenyataan pahit diterima, hanya menyisakan 'hotel bintang lima' di semak-belukar. Jikalau ada yang bertanya fungsinya untuk apa, hampir semua masyarakat awam dan tempatan tidak mengetahuinya," cerita Sona yang juga Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Pulau Burung ini.
Ditambahkannya, masyarakat selama ini sudah sangat mengidam-idamkan pembangunan Puskesmas standar nasional tersebut akan mampu menggantikan posisi gedung Puskesmas yang lama sehingga persoalan penanganan kesehatan masyarakat di level kecamatan akan lebih maksimal.
"Akan tetapi, faktanya papan nama rawat inap hanya sebatas slogan, gelap-gulita di malam hari, sunyi-senyap di pagi dan siang hari. Hanya tukang sapu yang pulang-pergi membersihkan tiap hari. Gedung kosong tidak ada satupun yang menghuni," tambahnya.
Lulusan Universitas Muhammadiyah Jogjakarta itupun meminta agar penegak hukum dapat mengadili para pelaku korupsi dengan seadil-adilnya, tangkap pelaku yang masih DPO dan jadikan Indragiri Hilir bersih dari korupsi mulai dari tingkat kabupaten hingga sampai ke level RT/RW.
"Berdayakan masyarakat anti korupsi untuk menjadikan korupsi musuh bersama demi kemajuan daerah dengan dibarengi transparansi dan akuntabilitas. Sebagaimana sudah tertuang dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," pungkasnya. (int)
Berita Lainnya
Satpol PP Inhil Kunjungi Yayasan Bhakti Lansia
Pasca Lebaran, Harga Kelapa Sawit di Riau Terjun Bebas
Kesadaran PKL Minim, Masih Banyak Melanggar Tertib Berjualan
DPRD Riau: DPR RI Terlambat, Harusnya Sudah Ada Tindaklanjutnya
Tertunduk Malu, Sepasang Kekasih Diciduk Satpol PP Inhil saat Berduaan di Tempat Gelap
Satpol PP Inhil Amankan Kelompok Remaja yang Mabuk di RTH
Satpol PP Pekanbaru Minta Warga Laporkan Kos-Kosan LGBT
Satpol PP Inhil Bubarkan Kerumunan Balap Liar Pasca Sholat Taraweh
Dua ASN di Inhil Terciduk Sedang Makan Minum Saat Orang Tengah Berpuasa
464 Desa di Riau Kategori Maju, Gubri Syamsuar Beri Respon Positif
Kapolda Kepri Serahkan 1.000 Paket Sembako Bantuan Kapolri kepada K-SPSI
9 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan Satpol PP Inhil