Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
DPRD Riau Minta Gedung Quran Center Dijaga 24 Jam
PEKANBARU - DPRD Riau meminta bangunan Quran Center di Jalan Sudirman tepatnya di kawasan Purna MTQ harus dijaga 24 jam. Sebab, lokasi itu rawan tindak asusila lantaran penerangan yang minim.
Sekretaris Komisi IV DPRD Riau Sugeng Pranoto ingin Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) menyediakan penjaga di sekitar pembangunan Quran Center. Sebab, sudah ada laporan bahwa lokasi itu diduga dijadikan sebagai tempat mesum oleh muda-mudi di Pekanbaru.
"Harusnya dibarengi dengan suasana yang selaras dengan Alquran. Artinya harus ada semacam penjagaan di fasilitas itu," kata Sugeng, Rabu (15/6/2022).
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Kondisi itu sangat ironis, lokasi yang ditujukan untuk pembangunan Quran Center itu malah dijadikan tempat maksiat. Untuk itu, harus ada penjagaan dari Pemprov Riau.
"Makanya diberikan petugas jaga 24 jam yang bisa menjamin tempat itu steril dari perbuatan mesum atau maksiat," jelas dia.
Kondisi itu tidak ditampik Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho. Ia juga meminta Pemprov menjaga fasilitas yang ada. Agung yang juga merupakan anggota DPRD dari Partai Demokrat daerah pemilihan (Dapil) Pekanbaru menyayangkan kondisi itu.
"Ini perlu dijaga bersama. Terkait ada laporan remang-remang, ini kan memang sudah tidak bagus lagi. Sudah tidak baik, jangankan di Quran Center, di tempat lain juga banyak seperti di stadion, Jalan Naga Sakti," kata Agung, Sabtu (11/6/2022).
Ia meminta di tempat-tempat tersebut diberi penerangan yang memadai agar tidak terjadi tindakan asusila. Selain itu, perlu ada penjagaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab menangani persoalan itu.
"Kita minta pertama adalah penerangan, fasilitas ini dijaga, baik itu Satpol PP dan juga Dinas Pariwisata. Dan juga OPD yang menangani Quran Center ini," kata dia.
Sehingga, fasilitas yang sudah dibangun itu bisa dimanfaatkan dengan baik. Apalagi pembangunan proyek-proyek tersebut memakan anggaran yang tidak sedikit.
"Sehingga fasilitas ini dapat digunakan sesuai peruntukannya, bukan menjadi tempat yang tidak senonoh," jelas Agung.***
Berita Lainnya
DPRD Riau Minta Pemprov Riau Perketat Pengawasan Distribusi Hewan Kurban
Pemprov Riau Belum Terima Surat Pengunduran Diri Syamsuar
Dihadiri Gubri Edy Natar, Wakil Ketua DPRD Riau Pimpin Rapat Paripurna
DPRD Riau Gelar Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah PAW dari Fraksi Gabungan
Ketua Komisi III DPRD Inhil Ajak Semua Kalangan Awasi Proyek Pembangunan Jalan Pulau Kijang - Sanglar
Rachmat Gobel Sebut APBN Fokuskan pada PEN daripada Biayai Kereta Cepat
Konversi BRK ke Syariah Tak Kunjung Terwujud, DPRD Panggil Dirut BRK
Dinilai Lamban, Dewan Sorot Kinerja BPOM Inhil Soal Covid-19
Dewan Sambut Baik Rencana Pelindo I Jalin Kerja Sama Kelola Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
Tidak Tebang Pilih, Ketua DPRD Riau: Masa Masjid Ditutup, Karaoke Buka
DPRD Riau Dorong PHR Gesa Produksi Lifting Minyak Blok Rokan
Ranperda Pesantren DPRD Riau Selesai Juli 2021