Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
433 Desa Belum Teraliri Listrik, Jokowi: Identifikasi!
JAKARTA - Pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyediakan akses listrik di seluruh Indonesia. Meskipun saat ini angka rasio elektrifikasi sudah menyentuh angka 99,48%.
Presiden Joko Widodo mengatakan, masih ada 433 desa yang belum teraliri oleh listrik. Menurutnya, angka tersebut harus segera diselesaikan meskipun secara rata-rata masih lebih rendah dibandingkan 5 tahun silam.
"Masih terdapat 433 desa yang belum berlistrik. Meskipun jumlah sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah desa di seluruh Tanah Air 75.000. Tapi apapun ini harus kita selesaikan," kata Jokowi dalam telekonferensi, Jumat (3/4/2020).
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Menurut Jokowi, dari 433 desa tersebut tersebar di empat provinsi. Keempat provinsi tersebut yakni Provinsi Papua, lalu Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
"433 desa yang belum berlistrik itu tersebar di 4 Provinsi, di Provinsi Papua 325 desa, Papua barat 102 desa, Provinsi NTT 5 desa dan Maluku 1 desa," ucapnya. Oleh karena itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar segera mengidentifikasi desa yang belum berlistrik ini, sehingga pemerintah bisa menentukan strategi dan pendekatan teknologi seperti apa yang bisa digunakan.
"Karena itu saya ingin menekankan beberapa hal yang pertama untuk 433 desa yang belum berlistrik saya minta diidentifikasi secara jelas desa mana yang berdekatan dengan desa yang tak berlistrik, desa mana yang jaraknya rumah penduduknya berjauhan dan mana yang berdekatan," jelasnya.**
.png)

Berita Lainnya
Penolakan UU Ciptaker, Abdul Wahid: Saya Melihat Ada Misleading
Prabowo Beli 42 Pesawat Tempur Dassault Rafale dari Prancis
Hasil Inspeksi BPOM: Proses Vaksin Nusantara Bermasalah
Penyintas Covid-19 Bisa Divaksinasi, Ini Syaratnya
Sukses Dorong Produktivitas, Pendapatan PLN Naik Jadi Rp 212,8 Triliun
Dosen R Tidak Mengaku Bersalah, Polisi Ungkap Chat Mesum ke 3 Mahasiswi Unsri
Meski Dijaga 1.400 Personel Gabungan, Ibu-ibu Simpatisan HRS Tetap Memaksa Masuk Pengadilan
Jaga Kredibilitas dan Kepercayaan, DD Waspada Serahkan Laporan Tahunan ke Kanwil Kemenag Sumut
Lindungi Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19, Kemendag Blokir 80 Domain Situs Ilegal
Mulai 1 Februari, Harga Rokok Resmi Naik 12,5 Persen, Ini Rinciannya
Nyaris Lolos, Namun Sandiwara 47 Pemudik dalam Bus Ini Terbongkar
Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya