Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Setelah Dikeroyok, Sopir di Selensen Dibacok oleh Kelompok Preman
KEMUNING, INDOVIZKA.COM- Belum lama ini sejumlah sopir truk tronton diintimidasi dan dianiaya oleh sejumlah preman saat mengisi BBM di SPBU Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Beberapa hari mendapatkan serangan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut, sopir truk itu kembali mendapat serangan dari sejumlah orang hingga terjadi pembacokan terhadap para korban.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada, Senin (28/4/2025), saat para korban sedang berada ditempat kerja. Terlihat dalam video yang beredar, tiga orang mengalami luka akibat terkana senjata tajam.
"Kena bacok. Diserang pakai golok," kata perekam video, Senin (28/4/2025).
Para korban mengalami luka bacok dibagian pundak dan lengan sebelah kanan. Mereka dibawa ke Puskemas untuk diberi tindakan medis.
Kasus penganiayaan dan pembacokan ini telah dilaporkan ke Polsek Kemuning Polres Inhil agar pihak kepolisian menindaklanjuti menangkap pelaku premanisme tersebut.
Dimana sebelumnya, pengeroyokan terjadi di SPBU Kelurahan Selensen, Kecamatan Kemuning, saat para sopir mengisi BBM. Tiba-tiba datang dari arah belakang kelompok preman itu mengintimidasi dan memukul korban.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, 25 April 2025 dini hari, sekira pukul 04.00 WIB, pelaku diperkirakan 10 orang lebih. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Selensen.
Beberapa hari setelah penganiayaan itu, kelompok preman itu kembali menyerang para supir truk, bahkan pelaku menggunakan senjata tajam berupaya golok hingga dua orang korban mengalami luka bacok.
.png)

Berita Lainnya
Polisi Sebut Peran Oknum Pegawai Lapas Yang Terlibat Narkoba Sebagai Becak Darat
Kejari Inhil Musnahkan Barang Bukti dari 100 Perkara
Setubuhi Bocah di Rumah Kosong, Pria Cabul di Rohil Ditangkap Polisi
Miliki Shabu, Dua Warga Tembilahan Kembali Diringkus Polisi
Kapolda Sumut Angkat Bicara Terkait Isu Konsorsium 303 Kaisar Sambo
Polda Riau Masih Teliti Laporan Syamsuar Soal Disebut Drakula
Polda Riau Tangani 50 LP dengan 57 Tersangka Kasus Karhutla di Tengah Pandemi Corona
2 Kapal Bermuatan Barang Ilegal di Perairan Bengkalis Diamankan Tim Gabungan
Curi Kabel Perusahaan, Karyawan PT Kokonako Pulau Palas Diamankan Polisi
Sebelum Melakukan Pencurian dan Pencabulan, Tersangka Sempat Minum Miras
Kejari Inhil Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Puskesmas Pulau Burung
Tak Terima Anaknya di Tampar dan Cekik, Pria di Pekanbaru di Polisikan Istrinya