21 Hotel di Riau Tutup, Ribuan Karyawan Dirumahkan


PEKANBARU - Badai corona semakin memporakporandakan ekonomi masyarakat. Di Riau 21 hotel dan satu resto memilih untuk tutup sementara waktu, karena tidak kuat lagi menanggung beban kerugian akibat sepi pengunjung. Sedangkan hotel yang  masih bertahan terpaksa merumahkan 60 persen karyawannya untuk menghemat cost operasional. 


Hotel yang tutup antara lain adalah Hotel Grand Madina, Royal Asnof, Winstar, Prime Park, Amaris, SKA Convention, Oase, Grand Suka, Rauda, Alpha Hotel, dan Sultan Resto.

Sedangkan 11 Hotel lainnya terdapat di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Indragiri Hilir. Menanggapi keadaan ini Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ir Nofrizal, MM  menuturkan, jika ditotal semua sudah ribuan karyawan hotel yang dirumahkan selama pandemi corona ini," ujarnya Kamis (16/04)

Politikus PAN yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini memastikan, km PHRI  akan tetap membayarkan THR untuk karyawan yang dirumahkan tersebut.

Namun dengan kondisi  saat ini pihak manajemen hanya mampu membayarkan 50 persen atau 30 persen saja. "PHRI memastikan THR karyawan yang dirumahkan tetap dibayar, tetapi sesuai kemampuan perusahaan. Kita maklumilah kondisi manajemen," ujarnya.

Nofrizal memastikan setelah corona usai dan keadaan kembali normal,  karyawan dapat kembali bekerja seperti biasa. 

"PHRI meminta pihak-pihak terkait memberi kelonggaran cicilan bagi karyawan yang dirumahkan. Misalnya untuk cicilan kendaraan bermotor dan juga cicilan lainnya. Kita berharap ada kemudahan dari pihak leasing ataupun perbankan," harapnya.**






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar