Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pemprov Riau Usulkan Penanganan Abrasi Sepanjang 137 Km ke Pusat
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan pekerjaan penanganan abrasi di tiga pulau terluar Riau sepanjang 137 Kilometer (Km) pada tahun 2021 ke Pemerintah Pusat. Tiga pulau itu yakni Rupat, Rangsang, dan Bengkalis.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH , Selasa (11/8/2020) usai acara Webinar "Merayu APBN untuk Infrastruktur Riau yang Lebih Baik" yang ditaja Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), di Riau Command Center.
Taufiq mengatakan, terkait persoalan abrasi di tiga pulau terluar itu sebelumnya telah diekspos di Jakarta bersama DPR RI bersama Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Persoalan abrasi ini sudah sering disampaikan oleh pak Gubernur, karena tiga pulau terluar ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Kalau kondisi ini tidak ditangani, maka lama-lama kita bisa kehilangan pulau," terangnya.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi abrasi tersebut adalah memasang kontruksi pemecah gelombang (breakwater).
"Memang saat ini breakwater ini sudah ada dipasang oleh kementerian, tapi ukurannnya pendek hanya 100-200 meter. Kondisi ini tentu tidak sesuai dengan usulan kita 137 Km dan panjang pantai kita 15.00 Km, dengan daerah kritis sekitar 250 Km tentu kapan siapnya," jelasnya.
"Ini yang coba kita tindaklanjuti ke Dirjen SDA. Karena kalau mengandalkan dana dari APBD Riau tidak akan mampu, sebab biaya untuk kontruksi breakwater cukup tinggi," tukasnya.
.png)

Berita Lainnya
Resmi Dilantik dan Diambil Sumpahnya, 105 Anggota PPK Diberikan Pembekalan
Antisipasi Regulasi Dadakan, Pemko Pekanbaru Masih Berbenah untuk Belajar Tatap Muka di Sekolah
Panitia KLB Buka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau
Hadiri High Level Meeting Swasembada Pangan Riau 2025, Wabup Husni Tamrin sebut Pelalawan siap mendukung roadmap ketahanan pangan Provinsi dan Nasional
Jangan Lewatkan Bazar Beras Murah Penyalai di Perkantoran Bhakti Praja Pelalawan
Membingungkan, Data Pandemi Corona di Inhil Dianggap Tak Valid
Staf Ahli Hadiri Pengukuhan DPD PKDP Kampar 2021-2026
Darurat Covid-19, Pemerintah Tetapkan Pelabuhan Dumai Jadi Pintu Masuk WNI dari Luar Negeri
Bank BPR Gemilang Tandatangani MOU dengan Yayasan Fathur Rahman
Giliran Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Dinas PU Bengkalis Diperiksa KPK
Kericuhan Dikantor Desa Buntut dari Fee Tanaman Kehidupan Akan Dijadikan Pembangunan Proyek Jembatan oleh Kades Sungai Ara
Walikota Dumai Launching Aplikasi Diskominfo