Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Baru Bebas, Mantan Gubri Tersandung Lagi Kasus Dugaan Suap APBD Riau
PEKANBARU, (INDOVIZKA) -Baru setahun bebas dari bui, mantan Gubernur Riau 2014-2019 Anas Maamun bakal menghadapi kasus hukum lain dimana dirinya sudah berstatus tersangka.
Keterlibatan Anas "Atuk" Maamun adalah dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Riau 2014 dan RAPBD 2015. KPK membuka lagi kasus ini dengan memanggil dua eks Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus dan Suparman yang akan dimintai keterangan sebagai saksi atas tersangka Anas Maamun.
Keduanya dipanggil terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi, yakni menjanjikan kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud agar berbuat sesuatu, atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatan, yang bertentangan dengan kewajiban, terkait pembahasan RAPBD-P tahun anggaran 2014 dan atau 2015.
Anas Maamun sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tetapi mantan bupati Rohil dua periode itu belum pernah menjalani persidangan.
- Berkas Perkara Dua Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan Pramuka Tembilahan Diteliti Jaksa
- Mantan Bupati Inhil Dua Periode Ditahan Jaksa di LP
- Jadi Sorotan Publik, Begini Kondisi Puskesmas Pulau Burung
- Kejari Inhil Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Puskesmas Pulau Burung
- Korupsi Proyek Jalan, PPTK dan Tiga Petinggi PT Wika Divonis 2 Tahun Penjara
Pemanggilan Johar Firdaus sendiri dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014. Johar rencananya akan dimintai keterangan pada Selasa (26/10) di Mapolda Riau.
Selain Johar Firdaus, mantan Ketua DPRD Riau Suparman juga akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Annas Maamun. Suparman akan dipanggil satu hari setelah Johar Firdaus yaitu Rabu (27/10).
Plt Jubir KPK Ali Fikri membenarkan pemanggilan Johar dan Suparman.
"Betul, keduanya (Johar dan Suparman) akan dipanggil dan bakal diperiksa sebagai saksi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (20/10).
Dalam kasus ini, sejumlah anggota DPRD Riau periode itu telah divonis dan menjalani hukuman. Sementara Annas Maamun sendiri belum pernah diadili.
Pasca bebas, mantan bupati Rokan Hilir dua periode itu terlihat aktif kembali di panggung politik. Anas baru-baru ini bahkan telah mendeklarasikan diri sebagai kader partai NasDem, dan meninggalkan Partai Golkar yang telah membesarkan namanya.
Anas Maamun bebas 21 September tahun lalu. Ia mendapat grasi dari Presiden Jokowi dengan alasan faktor kemanusiaan. Anas dibui setelah kena OTT KPK pada September 2014 di rumahnya di Jakarta, dalam kasus suap alih fungsi hutan.**
.png)

Berita Lainnya
3 Tersangka Dugaan Pembunuhan Pria di Rohil Diamankan Polisi
Harapan Kompolnas kepada Kapolri Baru; Jangan Ketinggalan dari Penjahat
Lempar Kepala Kades Pakai Telur, Pemuda di Inhil Ditangkap Polisi
Satreskrim Bengkalis Gagalkan Penyeludupan 28 Pekerja Migran ke Malaysia
Setubuhi Bocah di Rumah Kosong, Pria Cabul di Rohil Ditangkap Polisi
473 Kepala Desa Tersandung Hukum Penyalahgunaan Dana Desa
Insiden 10 Tahanan Kabur, Kapolsek Rumbai Dicopot dan Diperiksa Propam
Sering Maling, 2 Pria di Pekanbaru Digiring ke Kantor Polisi
Kejam, Anak Dibawah Umur di Inhu Dicekoki Tuak Lalu Diperkosa 6 Teman Prianya
Ngaku Sakit, Plt Kadis PUPR Pelalawan dan PPK Tidak Hadiri Panggilan Jaksa
Kakanwil BPN Riau M Syahrir Dicecar Soal Aliran Dana Suap
Rumah Tidak Sesuai Iklan, Konsumen Laporkan Developer ke Polisi