Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Stok Gas Elpiji Dipastikan Masih Aman di Riau
PEKANBARU, (INDOVIZKA) - Pemprov Riau memastikan sejauh ini stok gas elpiji untuk masyarakat aman. Antisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru, hingga kebutuhan di awal tahun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Evarefita, Rabu, (12/1/2022) di Pekanbaru.
"Untuk stok gas elpiji semua ukuran alhamdulillah sejauh ini aman. Kami juga sudah melakukan kooridinasi dengan Pertamina, dan mereka bisa menjamin ketersediaan gas untuk kebutuhan masyarakat di Riau," katanya.
Khusus di Riau, dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) terkait kemungkinan naiknya permintaan gas elpiji di akhir tahun 2021 dan kebutuhan gas elpiji di awal tahun 2022.
Pihak pertamina, kata Evarefita, telah melakukan penambahan suplai sebesar 4%-5% untuk menjaga stabilitas stok. Hal itu terlihat pada akhir tahun lalu hingga awal tahun 2022, bahwa tak ada masyarakat yang mengeluh tentang kelangkaan gas elpiji dari semua ukuran.
"Artinya stok tersedia, dan permintaan masyarakat terhadap gas elpiji sejauh tidak ada pembatasan. Tapi terkait kenaikan harga, nanti kami akan koordinasi lagi dengan Pertamina dan Disperindag," terangnya. *
Berita Lainnya
Ma'ruf Amin Nilai Kompetensi SDM Belum Sesuai dengan Kebutuhan Ekonomi Syariah
Pasca Tahun Baru 2020, Disperindag Inhil Antisipasi Harga Bahan Pokok Melonjak
Jumlah Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Turun 5 Persen
21 Hotel di Riau Tutup, Ribuan Karyawan Dirumahkan
Belum Ada Wisatawan Mancanegara Masuk Riau Sejak 2022
Cerita Dirut BPJS Kesehatan soal Defisit yang Tutupi Sisi Positif
HIPMI Inhil Dukung Kebijakan Pemerintah Subsidi Harga Minyak Goreng Curah
Pemprov Riau Kembali Salurkan Bankeu untuk 1.591 Desa
Berburu Minyak Goreng dan Telur, Emak-emak Serbu Pasar Murah Disperindag
Parah, Rupiah Terseret ke Zona Merah
Inflasi Bulan April Turun 4,33 Persen
Abdul Wahid Minta PLN Tidak Hanya Pikirkan Skema Untung Rugi