Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Epidemiolog: Belum Waktunya Menghentikan PTM Selama Mal & Kafe Masih Buka
JAKARTA (INDOVIZKA) - Epidemiolog Dicky Budiman berpandangan, penemuan kasus Covid di sekolah belum menjadi alasan untuk kembali menghentikan PTM dan menutup sekolah. Walaupun terpantau adanya peningkatan kasus.
"Saat ini belum. Walaupun kasus meningkat, belum. Saya sampaikan belum (PTM ditutup)," kata dia, kepada Merdeka.com, Sabtu (15/1).
PTM harus dihentikan ketika situasi pandemi di masyarakat memburuk. Misalnya, dengan naiknya positivity rate di atas 5 persen.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Kecuali test positivity rate di daerah situ sudah di atas 5 persen ya harus (ditutup). Dan atau kasus di rumah sakit meningkat. Yang karena covid. Ini yang akan harus menjadi pertimbangan," terang Dicky.
Dia menegaskan bahwa sekolah juga merupakan sektor prioritas yang harus tetap berjalan. Dia bahkan membandingkan sekolah dengan mal dan kafe yang tetap dibuka.
"Karena sekolah itu posisinya berbeda. Sekolah itu lebih penting daripada mal. Jadi kalau mal masih buka, kafe masih buka, sekolah ditutup itu salah. Karena berarti kita tidak memprioritaskan yang prioritas. Itu salah. Dan merugikan kita nanti. Panjang ruginya," katanya.
Karena itu, ketika penyebaran Covid-19 di masyarakat buruk, yang ditandai dengan naiknya positivity rate, maka semua sektor yang memungkinkan terjadinya interaksi mesti ditutup.
"Tapi enggak boleh cuma sekolah (PTM ditutup). Yang lain juga begitu. Kalau cuma sekolah tidak efektif," katanya.
.png)

Berita Lainnya
Menaker: Pengusaha Bayar Upah di Bawah UMP Dikenakan Sanksi Pidana
Memahami Perbedaan Karantina dan Isolasi Covid-19
Mentri Tenaga Kerja : THR Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran
Berikut 5 Penyebab Insentif Prakerja Belum Cair Bahkan Gagal
Cair Minggu Depan, Ini Syarat dan Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan
Warga Aceh Minta Ahok Audit Pertamina dan Berantas Mafia Tanah
Gerbang Tani Riau Sayangkan Rencana Pemerintah Impor Beras 1,5 Ton
Sembilan Kiai Terpilih untuk Tentukan Rais Aam PBNU
Pegadaian Jadi Pelopor Industri Keuangan 4.0
Harga Sembako Mulai Naik, Ini Kata Ayat Cahyadi
Pengusaha Wajib Bayar THR Penuh dan Tepat Waktu, Tidak Boleh Dicicil
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Dilaporkan ke KPK