Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Erick Thohir Klaim Bersih-Bersih BUMN Tingkatkan Laba Jadi Rp 61 Triliun
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/63903036341-1637324731.jpg)
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim tindakan bersih-bersih atau pembenahan atas perusahaan pelat merah yang dilakukannya berhasil mendongkrak laba perseroan secara signifikan.
Ia menjelaskan, total keuntungan BUMN pada tahun 2021 mencapai Rp 61 triliun. Angka itu melonjak bila dibandingkan laba perseroan sebesar Rp 13 triliun pada tahun 2020.
"Sejak awal dilantik menjadi Menteri BUMN, saya langsung melakukan bersih-bersih dan membenahi BUMN," kata Erick di sela acara penyebaran bantuan dari BNI Peduli di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 22 Januari 2022. "Ternyata ada hasilnya di mana keuntungan yang dihasilkan meningkat bahkan berlipat ganda."
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Erick menyebutkan keberadaan perusahaan BUMN bertujuan untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk negara. Sebab, keuntungan dari perusahaan pelat merah itu kemudian disalurkan kembali melalui berbagai program untuk rakyat mulai dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perekonomian negara.
Untuk terus mendorong perekonomian negara, kata Erick, Kementerian BUMN terus membuat berbagai program berkesinambungan bersama pihak lain untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia. Sejumlah program itu berupa dukungan dan pendampingan usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), beasiswa serta lainnya secara berkesinambungan.
Terlebih saat ini dampak pandemi Covid-19 berat dirasakan khususnya di sektor perekonomian. "Tetapi kami berupaya memaksimalkan BUMN untuk memberikan keuntungan bagi negara dan turut mendukung serta membantu penanganan Covid-19," tuturnya.
Terkait hal itu, ia mengingatkan agar tiap BUMN untuk membuat program yang tepat sasaran dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR). Ia mewanti-wanti agar jangan sampai anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan tersebut malah menjadi pemborosan.
Erick Thohir sebelumnya menjelaskan bahwa tindakannya melaporkan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ke penegak hukum sebagai bagian dari perbaikan sistem perusahaan pelat merah.
“Kita bicara konteksnya dulu bahwa kita harus sepakat sempurna itu hanya milik Allah. Tidak ada manusia sempurna, tidak ada sistem yang sempurna. Yang harus kita coba, untuk menekan korupsi, dilakukan (perbaikan) dua titik: satu leadership, dua sistemnya,” ujar Erick dalam acara Visit Integritas Forum, Selasa, 18 Januari 2022.
Korupsi, kata dia, bisa terjadi karena proses bisnis dalam satu perusahaan tidak berjalan dengan baik. Sebagai contoh, berbagai masalah yang ditemukan di Jiwasraya sesaat setelah ia menjabat sebagai menteri pada 2019.
Ketika mencermati kondisi BUMN secara keseluruhan, Erick melihat ada dugaan praktik lancung terhadap pengumpulan dana pensiun di perusahaan asuransi negara itu. Tak hanya di Jiwasraya, kondisi serupa dia temukan di PT Asabri (Persero).
Berikutnya, Erick melaporkan kasus korupsi di Garuda. Laporan ini menyasar kasus lama tentang pengadaan pesawat yang diduga tak sesuai spesifikasinya dengan karakteristik perusahaan.
Erick berharap laporannya untuk kasus Garuda juga bisa memperbaiki sistem bisnis perseroan pada masa mendatang. Dengan begitu, proses pengadaan pesawat untuk maskapai perusahaan pelat merah itu diharapkan tak kembali menyalahi aturan.
“(Pesawat) Ini kan bukan (seperti) beli mainan, habis itu lalu dibuang. Kompleksitas industri penerbangan di Indonesia sangat penting, itulah mengapa kami melaporkan, tentu ada strategi-strategi yang harus dijalani prosesnya,” ucap Erick Thohir.
Berita Lainnya
MUI Haramkan Kripto Sebagai Mata Uang, Ini Tanggapan Indodax
Investasi Masuk Pekanbaru Capai Rp3,096 Triliun
Harga Karet di Kuansing Kembali Turun
BI Catat Transaksi Digital Kian Meningkat Selama Pandemi
Akibat Penurunan Harga, Target Produksi Minyak Mentah Riau Dipangkas
Sri Mulyani Beberkan Pentingnya Forum G20 untuk Perdagangan dan Investasi
Hampir Setahun Kasasi Ditolak, Raja Thamris
Bisnis Kecil Bisa Nikmati Listrik Gratis, Begini Cara Mendapatkannya
Naik 19,81 Persen, Ekspor Riau Bulan Maret US$ 1,96 Miliar
Naik, Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Rp 2.451 per Kg
Perda Sudah Disahkan, Gubri Undang Wakil Presiden Resmikan BRK Syari'ah
Naik, Neraca Perdagangan Riau Juni 2023 Surplus USD 1,58 Miliar