Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Lahan Diserobot Perusahaan, Warga Tagih Janji Wabup Inhil
TEMBILAHAN - Puluhan masyarakat Desa Sungai Bela Kecamatan Kuindra Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (27/01/2020) mendatangi kantor Bupati setempat untuk menagih janji Pemkab terkait kasus dugaan penyerobotan lahan milik warga oleh PT Indogreen Jaya Abadi (PT. IJA) yang beroperasi di desa tersebut.
Kedatangan puluhan masyarakat pemilik tanah/lahan didampingi Ormas Badan Komite Pemberantasan Korupsi ini disambut Aslimuddin Asisten I, Afrizal Asisten II dan Sutarno Wandoyo mewakili Kepala Dinas Perkebunan Inhil.
Saat pertemuan di Aula Lantai 5 Kantor Bupati tersebut tidak tampak perwakilan dari pihak perusahaan terkait.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Anawawik selaku ketua Ormas KPK wilayah Riau, mengharapkan langkah kongkrit Pemda Inhil dalam proses penyelesaian konflik lahan milik warga pasca-RDP di DPRD Inhil dan aksi demo masyarakat di halaman Kantor Bupati Inhil, Senin (23/12/2019) lalu.
"Kami mengharapkan langkah kongkrit Pemda Inhil dalam proses penyelesaian konflik lahan milik masyarakat, kami tidak ingin berlarut-larut," tegas Anawawik.
Salah seorang petani pemilik tanah/lahan Agus (57 Tahun), mempertanyakan janji Pemda Inhil yang disampaikan Syamsudin Uti. Selaku Wakil Bupati Inhil ia berjanji menyelesaikan 10 hari kerja ke depan pasca aksi demo berlangsung tempo lalu.
"Kami datang mau ketemu Wakil Bupati pak, kami mau menagih janjinya, katanya 10 hari kerja mau nyelesaikan masalah ini, tapi sekarang sudah mau akhir bulan Januari bahkan mau 1 bulan dah, kemarin Wabup juga berjanji nanti akan memanggil pihak perusahaan, tapi ini mana pihak perusahaannya," ujar Agus dengan suara lantang.
Asisten I Aslimuddin mengakui pihaknya belum melakukan langkah apapun terkait penyelesaian persoalan dugaan penyerobotan lahan tersebut. Namun Asisten I berjanji akan mengupayakan Rabu (29/1/2020) besok Wakil Bupati bisa bertemu masyarakat.
"Iya, kita sampai saat ini belum melakukan langkah apapun terkait persoalan ini. Tapi kita berharap hari Rabu bisa, kita rencanakan namun tetap menyesuaikan (waktu) bapak wakil bupati," kata Aslimuddin.
Ditambahkan Anawawik selaku penerima kuasa pendampingan kepada warga, dalam tuntutan masyarakat pemilik tanah/lahan di Parit Merusi Desa Sungai Bela yaitu meminta ganti rugi atas lahan yang diserobot oleh perusahaan.
"Kami mendesak Pemda, Bupati dan Wabup Inhil betul-betul serius hadir dalam persoalan ini, dan kami tetap dengan 1 tuntutan kami kepada pihak perusahaan yakni ganti rugi atas lahan yang diserobot tersebut," ujar Anawawik.
Aksi warga masyarakat itu sempat diwarnai ketegangan ketika mereka diusir oleh petugas Satpol PP yang ada di gedung tersebut. "Ada apa ini dengan Satpol ini? Kok kami diusir tak boleh naik gedung. Emosi saya kalau begini," ujar Agus.
Sementara salah seorang anggota Satpol PP mengatakan kepada warga, pihaknya tidak melarang masyarakat untuk datang dan menyampaikan aspirasi ke kantor Bupati. Tetapi tentu mesti mengikuti aturan.
"Bukan kami melarang bapak-bapak, jangan salah paham pak. Bukan kami tidak membolehkan, tapi tolong juga hargai kami. Laporlah kepada kami yang sedang piket. Jangan nyelonong ramai-ramai naik ke atas gedung," tutur seorang wanita Satpol PP kepada warga. (Syuk)
.png)

Berita Lainnya
Pengurus RAPI Bengkalis Gotong Royong Bersihkan Pantai Perapat
Hujan Berpotensi Mengguyur Riau
168.66 Hektar Lahan Terbakar, Pemprov Riau Tetapkan Status Siaga
Jalan Rusak Akibat Galian Belum Diperbaiki, Ini Kata PDAM Tirta Siak
Hotspot di Riau Bertambah, Terdeteksi di 5 Kabupaten
Akan Terjadi El Nino di Indonesia, Ini Wilayah Terdampak dan Antisipasinya
PT GIN dan PT SAL Biang Kerok Banjir di Lahang Hulu, Yunanto Along : Belum Ada Langkah Konkrit Dari Perusahaan
Pemprov Riau Terus Tingkatkan Digitalisasi Layanan Masyarakat
KLHK Tangani Eksekusi Lahan Ilegal di Riau. DLHK Riau Sebut Pihaknya Tidak Dilibatkan
Macet Parah, Jalan HR Soebrantas dari Pasar Selasa Hingga Simpang Panam
Dishub Pekanbaru Tindak Jukir Liar di Pasar Rumbai
Akhir Pekan, Tujuh Titik Panas Terpantau di Riau