Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba Setelah Tabrak Warga


JAKARTA (INDOVIZKA) - Aksi kejar-kejaran antara polisi dengan bandar narkoba terjadi di Jalan Puspiptek Raya, Serpong, Tangerang Selatan dekat Perumahan Pamulang Permai pada Selasa sore tadi. Dua bandar narkoba berinisial RN dan UA itu kabur dari kejaran polisi dengan mengendarai mobil Honda Jazz dan menabrak sejumlah warga.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa menjelaskan, adegan kejar-kejaran terjadi setelah polisi hendak menggerebek kedua tersangka yang telah dibuntuti. Mereka langsung tancap gas setelah mengetahui sedang menjadi incaran polisi. 

"Dia nabrak motor ibu-ibu sampai luka, lalu yang kedua nabrak mobil," ujar Mukti Juharsa saat dihubungi, Selasa, 4 Januari 2022. 

Mukti menerangkan, kedua tersangka mengendarai mobil dengan ugal-ugalan di jalan yang penuh dengan warga. Mobil mereka baru berhenti setelah menabrak bagian belakang mobil hingga ringsek. 

Untuk mencegah tindakan nekat keduanya, Mukti mengatakan pihaknya menembak kedua tersangka. "Pelaku RN meninggal di lokasi, sama UA ditembak di bagian kaki," ujar Mukti. 

Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 4 kilogram dari mobil tersangka. Dari pemeriksaan sementara, sabu diduga dikirim dari Cina. 

Untuk korban seorang ibu-ibu yang tertabrak, Mukti mengatakan korban sudah dibawa ke rumah sakit karena ditabrak dan kakinya tergilas oleh mobil. Sedangkan untuk mobil yang ringsek akibat ditabrak tersangka bandar narkoba itu, Mukti memastikan pihak kepolisian bakal memberikan ganti rugi. 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar