Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Geger, Warga Inhil Tewas Diterkam Harimau
INDOVIZKA.COM -Korban meninggal dunia akibat keganasan Harimau kembali menggegerkan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Darmawan (42) tewas akibat pendarahan luka robek dikarenakan terkaman Harimau Sumatera di lahan bekas Bhara Induk.
Peristiwa mengerikan tersebut bermula pada hari Kamis (30/01/2020) sekira pukul 07:00 WIB, korban bersama para saksi yakni Sujati dan Sudirman sedang mencari kayu di lahan eks Bhara Induk. Diketahui saat itu Korban berjarak +/- 50 meter dari para saksi.
Sekira pukul 09:00 WIB, Sujati berjalan mendekati Darmawan untuk meminjam obeng. Lalu Sujati melihat seekor Harimau Sumatra saat berada +/- 30 meter dari korban dan Harimau tersebut sudah berada dibelakang korban dan bersiap untuk menerkam.
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
"Dar Tengok Belakang Dar", teriak Sujati.
Saat korban menoleh kebelakang, Harimau langsung menerkam dengan membabi buta. Kemudian saksi langsung berlari kearah pondok dan memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi Sudirman yang juga lari menyelamatkan diri kearah pondok mendengar ada Harimau yang menerkam.
Para saksi berusaha memberitahukan kejadian tersebut dan meminta pertolongan kepada warga kampung Danau, Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.
"Sekira pukul 13:00 WIB, korban berhasil dievakuasi oleh masyarakat dan ditemukan berjarak 50 meter dari TKP saat korban diterkam," ungkap Kasubbag Humas Polres Inhil AKP Warno, Kamis (30/01/2020) pukul 21:10 WIB.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Klinik KPP Pulai PT. THIP untuk dilakukan Visum. Sekira pukul 19.00 WIB korban sampai di klinik KPP Pulai PT. THIP dan dilakukan Visum oleh dr. Panggih SEKAR Palupi dari UPT Puskesmas Pelangiran. Dari hasil visum, diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek akibat gigitan Harimau dengan rincian : luka akibat gigitan/terkaman pada bagian tengkuk, tengkuk leher korban mengalami patah, tangan kanan korban putus, dan sebagian lengan Kanan korban telah dimakan oleh harimau sumatera, dan luka bekas gigitan pada bagian kaki kanan korban.
"Korban kemudian dibawa ke Desa Pasir Mas, Kecamatan Batang Tuaka untuk disemayamkan," pungkas Warno (*)
Berita Lainnya
Menpan-RB: ASN Tidak Termasuk Kriteria Penerima Bantuan Sosial
Kisah Haru Agus Mencuri Demi Hidupi Ibu Divonis Bebas,Jaksa Agung Menitikkan Air Mata
Nekat Mudik, Siap-siap Kendaraannya Disita!
Tinjau Sirkuit Mandalika, Kapolri Ingin Pastikan Prokes jelang Pramusim MotoGP
Kemenag Sebut Toa Masjid Bukan untuk Bangunkan Sahur
Sanksi untuk PNS yang Nekat Mudik, Teguran Hingga Hukuman Pendisiplinan
Iuran BPJS Kelas III Naik Mulai Hari Ini
Menkominfo Siapkan Tambahan Infrastruktur Telekomunikasi Jelang MotoGP
Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12
Cakupan Wilayah, Luas, dan Batas Geografis Ibu Kota Negara
FPI Berencana Minta Penangguhan Penahanan Habib Rizieq Shihab
Honorer Dihapus, 90 Ribu Satpol PP Se- Indonesia Galau